Kamis, 15 Mei 2025

LIVE UPDATE

Ferdy Sambo Main Uang dalam Kasus Tewasnya Brigadir J, Uang Tebal untuk LPSK hingga Satpam Kompleks

Jumat, 12 Agustus 2022 20:58 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Diduga ada permainan uang yang dilakukan Irjen Ferdy Sambo dalam kasus tewasnya Brigadir Yosua Hutabarat.

Dilaporkan bahwa LPSK ditawari amplop coklat setebal 1 cm yang diberikan seseorang berpakaian serba hitam seusai bertemu Ferdy Sambo.

Tak hanya itu, satpam yang ada di kompleks lokasi kejadian juga mengaku diberi uang oleh seseorang yang diduga suruhan mantan Kadiv Propam tersebut.

LPSK bertemu dengan Irjen Ferdy Sambo pada 13 Juli lalu.

Baca: Ferdy Sambo Main Uang dalam Kasus Tewasnya Brigadir J, Uang Tebal untuk LPSK hingga Satpam Kompleks

Pertemuan itu dilakukan beberapa hari seusai kabar kasus pembunuhan Brigadir J mencuat.

Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi mengaku, pemberian amplop itu membuat staf LPSK kaget dan syok.

Karena syok, mereka pun tak sempat menanyakan atau membuka isi dari amplop itu.

Edwin menyebutkan, peristiwa pemberian amplop itu terjadi saat salah satu staf LPSK sedang menunaikan ibadah salat di Masjid Mabes Polri.

Sedangkan satu staf LPSK lainnya masih menunggu di ruang tunggu Kantor Propam.

Saat itu, seseorang memberikan amplop berwarna coklat dan menyebut dari 'Bapak' untuk dibagi pada kedua petugas LPSK itu.

pesanan yang disampaikan itu berupa map yang di dalamnya berisi amplop berwarna cokelat dengan ketebalan masing-masing amplopnya 1 cm.

Baca: Dari Mako, Ini Pernyataan Lengkap Ferdy Sambo Minta Maaf ke Kapolri Ungkap Motif Bunuh Brigadir J

Staf LPSK pun langsung menolak dan mengembalikan uang tersebut.

Serupa dengan apa yang dialami staf LPSK, Seorang petugas keamanan atau sekuriti di kompleks rumah pribadi Irjen Pol Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Jakarta Selatan mengaku ’disogok’.

Ia dibayar untuk menutup seluruh portal kompleks yang mengarah ke rumah mantan Kepala Divisi Provesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri itu.

Sekuriti kompleks berinisial S itu mengaku diperintah oleh seorang pria dengan bayaran untuk menutup portal kompleks tersebut.

S mengaku menerima uang sebanyak dua kali dari orang tersebut.

Uang itu diberikan saat penggeledahan dilakukan kepolisian di rumah Ferdy Sambo.

S menuturkan, ia menerima Rp 150 ribu dari sosok tersebut dengan dalih sebagai uang rokok.

(Tribun-Video.com)

# Brigadir Yosua Hutabarat # Irjen Ferdy Sambo # Brigadir J

Editor: Aprilia Saraswati
Reporter: Nila
Videografer: Sigit Setiawan
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved