Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

Mulai Alami Kekeringan, Petani Padi di Tanjungsari Bogor Turunkan Alat Berat untuk Perbaikan Irigasi

Kamis, 11 Agustus 2022 14:59 WIB
Tribunnews Bogor

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Reynaldi Andrian Pamungkas

TRIBUN-VIDEO.COM, TANJUNGSARI - Petani padi di wilayah Tanjungsari, Kabupaten Bogor, dibuat geram.

Para petani geram karena tak terlepas dari area persawahan yang mulai mengalami kekeringan.

Tak hanya itu, para petani di Tanjungsari juga kesal kepada pemerintah daerah Bogor yang dinilai menutup mata atas peristiwa yang terjadi.

Perwakilan dari petani Tanjungsari, Abdul Gofur mengatakan bahwa para aktivis petani ini sampai menurunkan alat berat atas adanya bantuan dari PUPR dan Pertanian Dari PT NIP.

Baca: Media Asing Soroti Kasus Irjen Ferdy Sambo Skenario Pembunuhan Brigadir J, Habisi Ajudannya Sendiri

"Alhamdulillah kami beserta Kepala Desa setempat dengan pihak direksi PT NIP membuat kesepakatan untuk biaya operasional kami diberikan," ucapnya kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (11/8/2022).

Digarapnya saluran irigasi ini oleh para petani untuk pelebaran saluran irigasi, hingga dapat mengalirkan air ke pesawahan.

Dalam penggarapan ini, pihak petani Tanjungsari bekerja sama dengan Kepala Desa setempat dalam kesepakatan dan kompensasinya.

"Alhamdulillah kami beraharap jangan ada hujan untuk pembangungan ini agar tidak ada hambatan," kata Abdul Gofur.

Tetapi, pada pelebaran saluran irigasi ini, pihak petani Tanjungsari masih belum merasakan dan melihat adanya air mengalir, yang di mana pada wilayah tersebut masih terdampak kekeringan.

Baca: KPK Belum Bisa Publikasikan Harta Kekayaan Ferdy Sambo, Ini Alasannya

Maka dari itu, para petani Tanjungsari masih harus mengukur hingga pendangkalan terlebih dahulu.

Pengerjaan pelebaran saluran irigasi ini sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu oleh para petani.

Menurutnya, proyek ini juga merupakan salah satu tuntutannya ke pihak PT NIP untuk bertanggungjawab atas keringnya lahan persawahan di wilayah Tanjungsari yang disebabkan oleh pabrik tersebut.

Abdul Gofur mengungkapkan bahwa untuk air di wilayah Tanjungsari masih belum ada karna harus ada pengerukan dan pendangkalan terbelih dahulu yang akan di kerjakan.

"Alhamdulillah dapet Rp 150 juta untuk pengerjaannya untuk normalisasi walaupun di luar kesepakatan awal yang penting ada irigasi dulu, kita kerjain sekarang secepatnya," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pemkab Bogor Dinilai Cuek, Petani Padi di Tanjungsari Bogor Geram Sampai Turunkan Alat Berat

# Pemkab Bogor # geram # saluran air # petani

Editor: Ramadhan Aji Prakoso
Video Production: Roni Yoga Irawan
Sumber: Tribunnews Bogor

Tags
   #Pemkab Bogor   #geram   #petani   #saluran air

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved