HUT ke-77 RI
Sejarah Tugu Proklamasi, Bekas Kediaman Soekarno, Saksi Bisu Pendeklarasian Kemerdekaan Indonesia
TRIBUN-VIDEO.COM - Mengenang kembali Kemerdekaan Indonesia tak lepas dari dua proklamator Soekarno-Hatta yang membacakan naskah proklamasi.
Pembacaan naskah proklamasi kemerdekaan tersebut dilakukan di halaman bekas kediaman Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56.
Saat ini, lokasi yang menjadi tempat pembacaan naskah proklamasi tersebut dikenal dengan Tugu Proklamasi atau Tugu Petir.
Sedangkan rumah kediaman Soekarno saat ini dikenal dengan Gedung Proklamasi.
Tugu Proklamasi sendiri diresmikan pada 17 Agustus 1972 oleh Menteri Penerangan saat itu Budiardjo.
Di tugu tersebut terdapat patung Soekarno-Hatta yang sedang membacakan teks Proklamasi pada 17 Agustus 1945 silam.
Baca: HUT ke-77 RI: Belanda Tak Mengakui Kemerdekaan Indonesia Pada 17 Agustus 1945, Ini Alasannya
Di tengah-tengah dua patung proklamator, terdapat patung naskah proklamasi yang terbuat dari lempengan batu marmer hitam.
Pada 1960, Presiden Soekarno menyetujui usulan Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta Henk Ngantung agar rumah tersebut direnovasi.
Namun, renovasi tidak jadi dilakukan sehingga Soekarno melakukan pencangkulan pertama untuk pembangunan tugu tersebut.
Soekarno sendiri menamai tugu tersebut dengan Tugu Petir karena berbentuk bulatan tinggi berkepala petir.
Di sekeliling tugu tersebut, didirikan marmer berbentuk semburan air berjumlah 17 sebagai representasi tanggal kemerdekaan Indonesia.
Sekitar beberapa meter dari patung proklamator, terdapat sebuah tiang berdiameter besar yang pada bagian atasnya terdapat ornamen berbentuk petir..
Baca: Semarak HUT RI, Ratusan Siswa dan Orang Tua SD Juara Al Hikmah Jayapura Ikuti Lomba Menghias Kelas
Tiang tersebut sering digunakan untuk mengibarkan bendera merah putih.
Di tiang tersebut, tertulis “Disinilah dibatjakan proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 djam 10.00 pagi oleh Bung Karno dan Bung Hatta”.
Di seberang tiang tersebut, terdapat monumen kecil berbentuk obeliks yang dinamakan Tugu Peringatan Satoe Tahoen Repoeblik Indonesia.
Tepat di depan tugu, terdapat lapangan berukuran sekita 10x10 meter.
Saat ini, Tugu Proklamasi bisa dikunjungi oleh pengunjung yang ingin mengenang kembali Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75.
Tugu Proklamasi buka setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 21.00 WIB.
Untuk lokasinya, tugu ini berada di Jalan Proklamasi No.10, RT.10/RW.2, Pegangsaan, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)
Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul Sejarah Tugu Proklamasi, Saksi Bisu Soekarno-Hatta Deklarasikan Kemerdekaan Indonesia
Video Production: Rahmat Gilang Maulana
Sumber: TribunTravel.com
Di Balik Layar
Rejo Arianto Nekat Beli Biawak Sebelum Bikin Tugu Krasak Menyawak Viral di Wonosobo: Saya Pelihara
Rabu, 30 April 2025
Di Balik Layar
Seniman Tugu Biawak Wonosobo Kemalingan saat Bikin Patung, Uang untuk Gaji Teman-teman Ludes Dicuri
Rabu, 30 April 2025
Di Balik Layar
Maraknya Biawak di Desa Krasak Jadi Inspirasi Awal Pembuatan Tugu Menyawak, Jadi Ikon Baru Wonosobo
Rabu, 30 April 2025
Di Balik Layar
Rejo Arianto Blak-blakan Ungkap Filosofi Pose Tugu Biawak Viral di Wonosobo, Nekat Beli yang Asli
Rabu, 30 April 2025
Di Balik Layar
Pembuat Tugu Biawak Wonosobo Nekat Bikin Tinggi Patung 7 Meter, Rejo Arianto: Supaya Lebih Pantas
Rabu, 30 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.