Minggu, 11 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Bantah Pernyataan yang Sebut Harga Mi Instan Naik 3 Kali Lipat, Mendag Klaim Pasokan Gandum Aman

Rabu, 10 Agustus 2022 20:29 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan membantah pernyataan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo soal kenaikan harga mi instan sebesar tiga kali lipat.

Menurut Zulhas, sejumlah negara penghasil gandum kini sudah bisa panen, bahkan Ukraina kembali menjual gandumnya.

Sebelumnya, Mentan Yasin mengatakan, kenaikan disebabkan dampak perang Rusia-Ukraina.

Baca: Harga Gandum Naik Akibat Perang Rusia-Ukrina, Pedagang dan Anak Kos Siap-siap Harga Mi Naik 3x Lipat

Dilansir oleh Kompas.com, Rabu (10/8), Zulhas memprediksi harga gandum secara global akan turun pada September 2022.

Beberapa negara seperti Australia, Kanada, dan Amerika yang sempat gagal panen, kini sudah pulih.

Termasuk kegiatan ekspor Ukraina yang sempat mandeg karena invasi Rusia.

"Enggak (naik 3 kali lipat). Dulu kan gagal panennya seperti Australia, Kanada, Amerika, ya sekarang panennya sukses. Apalagi sekarang Ukraina sudah boleh jual (gandum)," kata Mendag Zulhas saat ditemui Kompas.com di Jakarta, Rabu (10/8/2022).

Keterangan Zulhas ini berbanding terbalik dengan pernyataan Mentan Syahrul Yasin Limpo pada Senin (8/8) lalu.

Baca: Sosok Oleksiy Vadatursky Pengusaha Gandum Terbesar Tewas Kena Rudal Rusia, Jasanya Sangat Berharga

Dalam webinar Strategi Penerapan GAP Tanaman Pangan Memacu Produksi Guna Antisipasi Krisis Pangan Global, mentan berpesan agar masyarakat bersiap dengan kenaikan harga mi instan sebesar tiga kali lipat.

Menurutnya, kenaikan ini disebabkan ada 180 juta ton gandum di Ukraina yang tak bisa keluar dari negara tersebut.

Padahal Indonesia menjadi negara yang bergantung pada impor gandum.

"Jadi hati-hati yang makan mi banyak dari gandum, besok harganya 3 kali lipat itu, maafkan saya, saya bicara ekstrem saja ini," ujar Mentan dalam webinar Strategi Penerapan GAP Tanaman Pangan Memacu Produksi Guna Antisipasi Krisis Pangan Global, Senin (8/8/2022).

Lebih lanjut dikatakan Mentan SYL, ketersediaan gandum sebenarnya masih ada.

Baca: Kapal Memuat Gandum Ukraina Dikabarkan Mangkrak di Laut Mediterania, usai Ditolak Pembeli di Lebanon

Namun, adanya konflik global dapat membuat masalah pada rantai pasok hingga menyebabkan kenaikan harga. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Beda Pendapat dengan Mentan, Mendag Sebut Harga Mi Instan Tidak Akan Naik 3 Kali Lipat

# TRIBUNNEWS UPDATE # mi instan # gandum # Zulkifli Hasan # Syahrul Yasin Limpo # Menteri Perdagangan # Menteri Pertanian

Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved