Mancanegara
Kapal Memuat Gandum Ukraina Dikabarkan Mangkrak di Laut Mediterania, usai Ditolak Pembeli di Lebanon
TRIBUN-VIDEO.COM, KIEV – Kapal Razoni yang memuat sekitar 26.500 ton jagung dan gandum Ukraina dikabarkan mangkrak di tengah laut Mediterania, setelah investor asal Lebanon membatalkan pembelian pangan dari Kiev.
Menurut pernyataan dari Kedutaan Ukraina di Beirut pada Senin (8/8/2022), pembatalan tersebut terjadi karena adanya keterlambatan pengiriman ekspor biji-bijian selama 5 bulan, alasan inilah yang membuat Lebanon beralih ke eksportir lainnya sehingga membatalkan pembelian bahan pangan dari Ukraina.
“Itu adalah kapal pertanian pertama yang meninggalkan pelabuhan Laut Hitam sejak invasi Rusia, namun pembeli di Lebanon menolak untuk menerima kargo karena keterlambatan pengiriman,” jelas Kedutaan Ukraina di Lebanon.
Sebelum Lebanon membatalkan pembelian, Razoni awalnya dijadwalkan tiba di Lebanon pada Minggu (7/8/2022).
Namun karena kapal tersebut mengubah rute ke pelabuhan Mersin di Turki, membuat pengiriman jutaan ton pangan ini mengalami keterlambatan pengiriman.
Akibat dari pembatalan tersebut kini kapal Razoni harus mencari pembeli lainnya dari wilayah Tripoli atau Turki agar muatan pangan dapat segera diturunkan dari kargo.
Baca: Rusia Dituding Sewa Pembunuh Bayaran Habisi Menhan Ukraina, Dijanjikan Upah Rp 2,228 Miliar
Baca: Turki Bangun Pabrik Drone Canggih di Ukraina, Optimis Bisa Bantu Kalahkan Pasukan Rusia
“Jadi pengirim sekarang mencari penerima barang lain untuk menurunkan muatannya baik di Lebanon atau wilayah Tripoli atau Turki atau negara dan pelabuhan lain di mana pun," ujar Kedutaan Ukraina.
Kapal Razoni bukanlah satu-satunya yang dikirimkan Ukraina untuk memasok kebutuhan pangan dunia, mengutip dari Bloomberg pemerintah Kiev diketahui telah memberangkatkan 10 kapal pangan dengan tujuan pengiriman yang berbeda, setelah Ukraina menandatangani kesepakatan pengiriman pangan dengan PBB dan Rusia pada bulan Juli lalu.
Adanya penolakan ekspor ini tentunya dapat membuat Ukraina merugi, meski pengiriman kapal Razoni telah ditolak. Namun juru bicara pemerintahan Kiev menyatakan bahwa saat ini kapal Glory yang bermuatan 66.000 ton jagung tengah berlayar menuju Istanbul untuk melangsungkan kesepakatan kontrak. Sementara kapal Riva Wind, yang memuat 44.000 ton jagung sedang menuju ke Iskenderun, Turki.
Menyusul yang lainnya dua kapal Star Helena, dengan muatan 45.000 ton makanan dikabarkan tengah melangsungkan pengiriman menuju China.
Sedangkan Kapal Mustafa Necati, yang membawa 6.000 ton minyak bunga matahari tengah berlayar menuju Italia. Melalui pengiriman ini, Ukraina berharap agar implementasi kesepakatan biji-bijian dan bahan pangan buatan negaranya dapat kembali menstabilkan krisis pangan yang menimpa pasar global.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kapal Gandum Ukraina Ditolak Pembeli di Lebanon
# kapal Razoni # gandum # Ukraina # Laut Mediterania
Video Production: Rifqi Khusain
Sumber: Tribunnews.com
Konflik Ukraina vs Rusia
Ukraina Hancur Lebur, Kharkiv Diserang Besar-besaran Rusia, Bangunan Terbakar, Puluhan Orang Terluka
Rabu, 30 April 2025
Tribunnews Update
Rusia-Ukraina Saling Kirim Ratusan Drone, 2 Tewas saat UAV Kiev Hantam Mobil di Belgorod
Selasa, 29 April 2025
Tribunnews Update
Putin Disebut Zelensky Punya Taktik Manipulasi Gencatan Senjata hingga Buat Rakyat Harus Tunggu Lama
Selasa, 29 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Zelensky Kritik Putin Sebut Pakai Taktik Manipulasi Gencatan Senjata, Rakyat Harus Tunggu 8 Mei
Selasa, 29 April 2025
TRIBUN VIDEO UPDATE
Rusia Umumkan Gencatan Senjata Selama 3 Hari, Ukraina Ragukan Keputusan Putin
Selasa, 29 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.