Terkini Daerah
Ahli Waris Lahan Ancam Lakukan Aksi Boikot Jalan Wisata Wailanga
TRIBUN-VIDEO.COM - Fandi Anwar salah satu pemilik lahan di jalan masuk proyek wisata Wailanga di Kelurahan Takome, mengancam akan memblokade jalan ke lokasi tersebut.
Ancaman ini karena menurut dia, lahan tersebut merupakan tanah warisan dari mendiang orang tuanya, yang dibagi kepada empat orang saudara kandungnya.
Namun, sekarang sudah ada pembangunan wisata Wailanga tanpa sepengetahuannya.
Atas dasar itu, dirinya akan menutup akses ke wisata Wailanga yang saat ini tengah dalam proses pembangunan.
"Saya akan tutup jalan menuju wisata, karena saat saya melakukan pengecekan, ternyata lahan tersebut sudah beralih ke pihak lain, "jelasnya, Senin (8/8/2022).
Baca: Setelah Insiden Warga Diterkam Buaya, Aktivitas di Lokasi Wisata Danau Tolire Ternate Tampak Lengang
Tentu ini sangat aneh, padahal lahan inikan lahan ahli waris, kenapa? Langsung ada pembangunan wisata Wailanga tanpa ada sepengetahuannya.
Dijelaskan, saat dilakukan pengecekan ke lokasi, ada yang menyebut wisata Wailanga sudah dihibahkan oleh kakak kandungnya, yakni Idhar Anwar.
Sementara untuk hibah tanah, semestinya ada surat hibah yang mengetahui ahli waris, akan tetapi hingga saat ini ia mengaku tidak pernah diminta untuk menandatangani apapun.
Dirinya juga sempat menanyakan kepada mantan Lurah Takome, Hamid Muhammad yang saat ini menjabat sebagai Camat terkait perihal tersebut.
"Saya sudah konfirmasi ke mantan Lurah, balasannya bahwa lahan itu sudah dihibahkan, kan aneh hibah lahan ahli waris tanpa sepengetahuan saya, "kesalnya.
Olehnya itu, dia minta untuk menunjukan bukti hibah dari mantan Lurah juga. Jika tidak bisa dibuktikan maka jalan tersebut akan ditutup.
"Jika tidak ada bukti jelas akan saya tutup jalan menuju ke lokasi wisata Wailanga, "tegasnya.
Baca: Menilik Benteng Tore di Ternate, Tempat Wisata Peninggalan Portugis yang Masih Berdiri Kokoh
Terpisah, Camat Ternate Barat, Hamid Muhammad saat dikonfrimasi mengaku, objek wisata Wailanga tidak ada masalah termasuk masalah lahan sebagaimana yang diakui oleh salah seorang pemilik.
"Kalau infromasi yang masyarakat mau boikot, saya belum dapat infromasi apa-apa, yang jelas akses jalan itu memang saya sendiri yang buka dengan tujuan agar bagaimana warga bisa mengembangkan pariwisata disana, "ungkapnya.
Dia menyebut, untuk pengaspalan jalan masuk wisata Wailanga yang dilakukan tersebut karena kemungkinan, sudah ada pengusaha-pengusaha yang sudah mulai masuk.
"Katanya pengusaha mau buat Vila, tapi saya tidak tahu siapa pengusaha itu, "katanya.
Dirinya mengakui, akses jalan masuk wisata Wailanga itu dibeli oleh Yuri yang juga Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadirreskrimum) Polda Maluku Utara.
"Pak Wadir Krimum iya, beliau yang beli tanah dan beliau juga sama-sama untuk meluruskan jalan, guna kepentingan bersama, dan lahan itu tidak bermasalah, "akunya.
Dirinya mengaku, jika sekarang lokasi itu menjadi masalah maka bukan lagi menjadi urusannya, karena sudah tak lagi menjabat Lurah.
Baca: Ratusan Miras Cap Tikus Tak Bertuan Siap Edar Berhasil Digagalkan Polsek Pelabuhan A Yani Ternate
"Kalau sekarang saya sudah tidak berurusan lagi, karena waktu itu saya tahu sudah selesai permasalahannya, "tururnya.
Terpisah Yuri saat dikonfrimasi membenarkan bahwa lahan dilokasi wisata Wailanga tersebut dibeli pada 2020 lalu.
"Iya, saya yang beli, karena dari awal warga bilang bahwa lokasi itu mau dibuat tempat wisata, dan langsung saya beli, "ungkapnya.
Ia mengaku, pembelian tanah pada tahun 2020 tersebut tidak ada masalah, dan surat kepemilikan sementara lagi diurus di pertanahan.
"Lahan itu saya beli tahun 2020, dan saya didampingi oleh Lurah dan warga setempat, jadi tidak ada masalah apa-apa, "pungkasnya.
Untuk diketahui, proyek jalan lokasi wisata Wailanga dikerjakan oleh CV Bintang Jaya Konstruksi.
Dengan waktu pengerjaan 180 hari kalender, sesuai nomor kontrak: 600/1521/DPUPR/KT/2022 tertanggal 8 Juni 2022 dengan anggaran sebesar Rp.470.532.000.00.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunTernate.com dengan judul Polemik Wisata Wailanga Ternate Berlanjut, Ahli Waris Lahan Ancam Lakukan Aksi Boikot
# ahli waris # Hibah # polemik # wisata # Ternate
Sumber: Tribun Ternate
Live Update
Momen Masyarakat Penuhi Pantai Kemiren, Destinasi Baru di Cilacap Kini Jadi Primadona Wisata
19 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Ray Rangkuti Sebut Polemik Ijazah Palsu Jokowi Remeh-temeh: Drama Ijazah Terpanjang dalam Sejarah RI
2 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Respons Mahfud MD Terancam Dipolisikan Penggugat Jokowi Gegara Komentar soal Polemik Ijazah Palsu
2 hari lalu
Live Update
Buntut Sengketa Lahan, SDN Utan Jaya Depok Digembok Ahli Waris hingga Murid Tak Bisa Sekolah
3 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.