Konflik Rusia Vs Ukraina
Hari ke-164, Ada Risiko Kebocoran di PLTN yang Diserang Rusia, Begini Perjanjian Putin dan Erdogan
TRIBUN-VIDEO.COM - Operasi militer khusus Rusia ke Ukraina terus bergulir hingga hari ke-164 pada Sabtu (6/8/2022).
Ada sederet peristiwa di antaranya Ukraina mengungkapkan adanya risiko kebocoran di PLTN Zaporizhzhia setelah diserang Rusia.
Hingga, Putin dan Erdogan mengadakan perjanjian soal kerja sama politik dan ekonomi.
Dikutip dari Kompas.com, konflik Rusia dan Ukraina belum menunjukkan tanda-tanda usai.
Bahkan, saling serang kedua negara terus berlangsung.
Kali, Rusia dituding Ukraina telah menyerang lokasi dekat reaktor nuklir di pembangkit listrik terbesar Eropa di Zaporizhzhia.
Operator pembangkit listrik tenaga nuklir Ukraina, Energoatom mengungkapkan, ada tiga kali serangan yang menyasar ke lokasi pembangkit tersebut.
Serangan itu diketahui berada di dekat salah satu blok listrik reaktor nuklir.
"Tiga serangan tercatat di lokasi pembangkit, di dekat salah satu blok listrik reaktor nuklir berada," kata Energoatom.
Ia juga membeberkan, akibat serangan itu ada risiko kebocoran hidrogen dan penyemprotan radioaktif.
"Ada risiko kebocoran hidrogen dan penyemprotan radioaktif. Bahaya kebakaran tinggi," lanjutnya.
Namun begitu, tidak ada korban dalam kejadian ini.
Dalam hari ke-164 ini, Presiden Putin dan Presiden Erdogan sepakat telah menyetujui perjanjian kerja sama politik dan ekonomi.
Termasuk, bidang energi dan perdagangan.
Diketahui, hasil pembicaraan keduanya memakan waktu selama 17 hari.
Pihak Kremlin menerangkan, kedua negara ingin mengembangkan hubungan yang harmonis ditengah kecamuk tantangan global.
“Terlepas dari tantangan regional dan global saat ini, kedua pemimpin menegaskan kembali keinginan bersama mereka untuk lebih mengembangkan hubungan Rusia-Turkiye,” kata Kremlin.
Kendati Turki merupakan anggota NATO, namun negara itu berusaha tetap netral soal konflik Rusia dan Ukraina.
Dalam hari ke-164 ini juga, tiga kapal berikutnya yang bermuatan gandum telah berangkat untuk memenuhi kebutuhan global.
Sebagaimana diketahui, Ukraina sebagai produsen gandum terbesar di dunia telah kembali mengekspor komoditasnya.
Hal ini berkat kesepakatan yang dibuat di Turki dan PBB pada Juli lalu yang mana Moskwa dan Kyiv telah membuka blokade Rusia di Laut Hitam.
(Tribun-Video.com/ Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rangkuman Hari Ke-164 Serangan Rusia ke Ukraina, 3 Kapal Gandum Berangkat, Janji Putin dan Erdogan"
# PLTN Zaporizhzhia # Ukraina # Rusia
Video Production: Dwi Adam Sukmana
Sumber: Kompas.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Gaji Fantastis Eks Marinir TNI AL yang Kini Jadi Tentara Rusia, Berapa Nominalnya?
19 jam lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Pakistan Balas Dendam, Tembak Rudal Buatan Rusia yang Dipakai India seusai Pangkalan Udara Dibobol
20 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.