Bharada E Disebut Penembak Jitu Andal & Pelatih, Pengacara Keluarga Brigadir J: Emangnya Kita Bodoh

TRIBUN-VIDEO.COM - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyebut, bahwa Bharada E bukanlah seorang penembak jitu.

Disebutkan, bahwa pria yang kini menjadi tersangka tersebut terakhir belajar menembak bulan Maret 2022.

Terkait hal itu, kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak buka suara.

Baca: Sosok yang Diduga Bersihkan TKP seusai Brigadir J Tewas di Rumah Ferdy Sambo, Hilangkan Bukti Fisik

Kamaruddin sejak awal membantah soal kabar Bharada E merupakan seorang pelatih menembak.

Dilihat dari pangkatnya, ia menyebut, bahwa Bharada E baru saja berlatih memegang senjata.

Ia pun meminta agar tak menyebar hoaks soal kemampuan Bharada E tersebut.

"Seolah-olah kita bodoh, mana ada Bharada pelatih, padahal dia baru belajar-belajar pegang senjata. Nah oleh karena itu janganlah menyebar hoaks," ujarnya.

Dirinya juga menyoroti kejanggalan soal pengakuan Bharada E yang hanya menembak lima peluru dan terkena empat.

Padahal dari bukti yang ia peroleh, terdapat 10 luka lebih di tubuh Brigadir J.

Baca: Langkah Tegas Kapolri pada Kasus Brigadir J, Bentuk Tim Khusus hingga Copot 10 Perwira Polisi

"Bharada E itu kan mengatakan dia hanya menembak dengan 5 peluru, kena empat, tapi kenapa lukanya diatas 10?," ujar Kamaruddin.

Pengakuan Bharada E yang mulanya menyebut menembak dari atas, kemudian keterangannya berubah lagi juga dianggap lucu.

Dari pengakuan Bharada E, setelah Brigadir J lumpuh ia tembak lagi agar benar-benar mati.

Terkait hal itu, Kamaruddin meyakini bahwa Bharada E hanya diumpankan oleh pihak lain.

"Setelahsaya buka satu persatu, saya umpan dengan bukti, akhirnya dia bilang setelah dia lumpuh saya tembak lagi biar benar-benar mati. Nah dia itu bunuh diri, memang dia tidak punya kecerdasan untuk itu. Bharada dua itu gak cerdas gitu loh, dia hanya diumpankan saja, kan gitu," kata Kamaruddin.

Kamaruddin mengatakan sangat tidak mungkin jika pelaku pembunuhan terhadap Brigadir J hanya Bharada E saja.

Ia juga tak yakin bahwa pelaku pembunuhan terhadap Brigadir J hanya Bharada E saja.

Baca: Irjen Ferdy Sambo Dicopot dari Kadiv Propam Buntut Kasus Brigadir J, Kini Jadi Pati di Yanma Polri

Selain itu, ia menduga bahwa Bharada E hanya dikorbankan oleh orang lain.

Kamaruddin pun mendesak agar kepolisian memeriksa rekening Bharada E dan keluarganya.

"Bharada E itu cuma dikorbankan, malah ada informasi kepada saya supaya segera rekeningnya dan rekening keluarganya diperiksa. Karena dia diminta untuk menanggung semua beban yang terlalu berat itu," kata Kamaruddin, Kamis (4/8/2022).

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi bila ada pihak yang membayar Bharada E.

Bayaran itu disebutnya untuk menanggung semua kejahatan pembunuhan terhadap Brigadir J.

Baca: Langkah Tegas Kapolri pada Kasus Brigadir J, Bentuk Tim Khusus hingga Copot 10 Perwira Polisi

"Arahnya jangan sampai dia dibayar dan atau disetor ke keluarganya, dan disuruh dia bertanggung jawab untuk semua perbuatan yang lain," kata Kamaruddin. (Tribun-Video.com/WartaKotaLive.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Pengacara Brigadir J Sebut Bharada E Cuma Dikorbankan, Desak Penyidik Cek Rekeningnya dan Keluarga

# TRIBUNNEWS UPDATE # Bharada E # Brigadir J # pengacara # kuasa hukum