HUT ke-77 RI
Mengulik 5 Fakta Penting di Balik Proklamasi yang Tidak Pernah Tercatat di Buku Sejarah
TRIBUN-VIDEO.COM - 17 Agustus 1945 menjadi satu hal yang selalu ada dalam mata pelajaran (mapel) sejarah di sekolah.
Bahkan, materi tentang Hari Kemerdekaan Indonesia itu selalu diulang-ulang, baik saat duduk di bangku SD, SMP, hingga SMA.
Belum lagi buat kalian yang kuliah dan ambil jurusan sejarah.
Kejadian detik-detik Soekarno membacakan proklamasi pun akan berada di luar kepala. Iya kan?
Tapi tahu tidak kalian, ada beberapa fakta Proklamasi yang tidak pernah tercatat di dalam buku sejarah.
Artinya, ada beberapa fakta di balik Proklamasi yang tak diketahui banyak orang.
Kira-kira apa saja ya?
1. Fakta pertama adalah Ir. Soekarno sakit saat membacakan Proklamasi Kemerdekaan.
Tepat sebelum proklamasi, Ir. Soekarno terkena penyakit malaria.
Meski sakit, ia tak menyerah dan tetap ikut merumuskan teks proklamasi.
Bahkan ia harus begadang dalam kondisi suhu tubuh yang tinggi.
Baca: HUT ke-77 RI: Sosok Sayuti Melik, Pengetik Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
2. Fakta kedua, upacara kemerdekaan 17 Agustus 1945 dilakukan secara sederhana tanpa ada protokol dan musik.
Seperti yang kita tahu, persiapan proklamasi kemerdekaan dilakukan sangat cepat.
Saat itu, tak ada waktu untuk membentuk panitia resmi seperti sekarang.
Sehingga berbagai kalangan turut membantu persiapan proklamasi.
Ada yang menyiapkan peralatan teknis seperti tiang bendera dan miktrofon.
Ada pula yang menyebarkan berita proklamasi ke seluruh wilayah.
3. Nah fakta yang ketiga berkaitan dengan sebelumnya.
Saking sederhana dan mendadak, Bendera Merah Putih pun dikibarkan hanya menggunakan bambu jemuran.
Kemudian tiang tersebut dimodifikasi.
Ujungnya dipasang kerekan dan tali supaya Bendera Merah Putih dapat dikibarkan.
Baca: HUT ke-77 RI: Profil Ibu Fatmawati, Penjahit Sang Saka Bendera Merah Putih Pertama
4. Fakta yang keempat cukup menyedihkan nih.
Pasalnya, naskah asli teks proklamasi yang ditulis langsung Bung Karno dibuang di tong sampah.
Alasan naskah itu dibuang karena dianggap tak diperlukan lagi.
Terlebih saat itu, naskah proklamasi sudah diketik dengan mesin oleh Sayoeti Melik.
Untungnya ada Burhanuddin Mohammad Diah yang mengambil dan menyimpan naskah itu.
Kalau tidak diambil BM Diah, naskah tersebut tidak akan ada di Arsip Nasional Republik Indonesia sampai saat ini.
Buat yang belum tahu, BM Diah adalah wartawan asal Aceh.
5. Poin kelima merupakan fakta yang cukup mengejutkan dari proklamasi kemerdekaan.
Pasalnya dokumentasi prosesi proklamasi hampir jatuh ke tentara Jepang.
Untungnya ada Frans Mendoer yang menyelamatkan dokumentasi itu.
Diketahui Frans Mendoer merupakan satu dari para fotografer yang mengabadikan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan.
Nah itulah kelima fakta Proklamasi Kemerdekaan yang tidak ada di buku sejarah.
Semoga nambah pengetahuan kita tentang sejarah kemerdekaan Indonesia ya!
(Tribun-Video.com/Maria Nanda)
Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri
Video Production: Khoerunnisak
Sumber: Tribun Video
Sejarah Hari Ini
Kisah Soekarno yang Selamat dari Percobaan Pembunuhan saat Salat Idul Adha, Diotaki oleh DI/TII
3 jam lalu
tribunnews update
Momen Prabowo Cari Menhan Sjafrie di Soetta saat Absen Satu-satu Menteri: Siapa Tahu Hilang
Senin, 5 Mei 2025
Viral News
LIVE: Penganiaya Satpam RS di Bekasi Ditangkap, Ayah Pelaku Klaim Anak Tak Bersalah, Korban Koma
Jumat, 11 April 2025
Viral News
Alasan Presiden Prabowo Jemput Aspri Langsung ke Bengkulu Naik Pesawat RI-1, Tak Turun Sapa Warga
Senin, 7 April 2025
Viral News
LIVE: Presiden Prabowo Jemput Langsung Aspri di Bengkulu, Agung Surahman Minta Maaf: di Luar Dugaan
Senin, 7 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.