Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

Penyidik Bungkam ketika Dicecar Pengacara soal Keberadaan HP dan Pakaian Brigadir J

Kamis, 4 Agustus 2022 07:16 WIB
Tribun Medan

TRIBUN-VIDEO.COM - Saat diperiksa Bareskrim Polri, Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, mengaku juga bertanya ke penyidik di soal ponsel dan baju Brigadir J.

Namun, kata Kamaruddin, tidak ada satu pun penyidik Bareskrim Polri yang bersedia menjawab pertanyaannya itu.

Kamaruddin menyampaikan pertanyaan tersebut saat sedang diperiksa sebagai saksi pelapor oleh Bareskrim Polri terkait berita acara pemeriksaan (BAP) pada Selasa (2/8/2022).

Menurut Kamaruddin, penyidik Bareskrim Polri masih tertutup soal informasi terkait keberadaan ponsel dan pakaian milik Brigadir J.

Baca: Kamaruddin Simanjuntak sebut Ada Motif Iri di Balik Penembakan Brigadir J, dari Squad Lama?

"Kita juga bertanya-bertanya tentang apakah ponsel daripada almarhum Brigadir Polisi Nopriansah Yosua Hutabarat sudah ketemu atau belum," kata Kamaruddin Simanjuntak di Lobi Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (2/8/2022).

"Mereka semua (polisi) tidak ada yang berani menjawab."

Kamaruddin menuturkan, penyidik Bareskrim meminta pihak keluarga Brigadir J untuk berkirim surat ke Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim untuk mempertanyakan barang milik Brigadir J itu.

Terkait saran tersebut, kata Kamaruddin, pihaknya menyatakan siap akan berkirim surat kepada Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto untuk menanyakan langsung terkait ponsel Brigadir J.

"Saya bilang mereka tidak berani menjawab, lalu mereka bilang biar sebaiknya saya bersurat ke Kabareskrim atau kepada Dirtipidum," ujar Kamaruddin.

Selain itu, Kamaruddin juga mempertanyakan apakah polisi sudah menyita pakaian Brigadir J, di antaranya baju dalam, celana, hingga kaos kaki.

Sebab, menurut Kamaruddin, pakaian Brigadir J tersebut adalah bukti kuat dalam peristiwa yang disebut baku tembak tersebut.

"Mereka juga tidak bisa menjawab, maka di dalam berita acara pemeriksaan (BAP) tadi dituangkan, saya pertanyakan juga bahwa hp-nya hilang," ucap Kamaruddin.

"Kemudian pakaian terakhir yang dipakai baju PDH (pakaian dinas harian) juga hilang."

Baca: Komnas HAM Bantah Klaim Terakhir Komunikasi Vera dan Brigadir J 17 Menit sebelum Terjadi Penembakan

Kamaruddin berpendapat bahwa jika Brigadir J ditembak mati, tentunya ada lubang dan bekas darah pada pakaian milik Brigadir J.

Kamaruddin pun menduga baju Brigadir J itu sebenarnya telah dikuasai oleh penyidik. Namun, menurut dia, baju Brigadir J itu harus diungkap ke publik.

"Kalau ditembak dari belakang otaknya, darahnya bercucuran kena ke baju. Kemudian dilukai di pundak kanan tentu bajunya juga rusak karena sampai luka terbuka apakah itu karena golok atau sayatan kita belum tahu," ujarnya.

"Dengan ada bajunya akan ketahuan. Karena dia (Brigadir J) luka terbuka akan berdarah." (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Penyidik Bungkam Ketika Dicerca Pengacara Soal Keberadaan HP & Pakaian Brigadir J: Tak Berani Jawab!

#Brigadir J #Dicecar #Kamaruddin #Bharada E #Barang Bukti

Editor: bagus gema praditiya sukirman
Video Production: Eftian Rio Prayoga
Sumber: Tribun Medan

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved