Seminggu Pasca-Autopsi Ulang Brigadir J, Tim Khusus Bentukan Kapolri Belum Tunjukkan Perkembangan

TRIBUN-VIDEO.COM - Setelah dilakukan autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo belum merilis perkembangan penyidikan.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, timsus sangat berhati-hati dalam penyidikan kasus tersebut.

Dedi mengatakan, tim membutuhkan ketelitian dan kecermatan dalam penyidikan.

Sehingga, polri meminta agar semua pihak bersabar.

Tim besutan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang dibentuk khusus menyidik kasus ini tengah bekerja keras dalam menangani kasus secara scientific crime investigation (SCI).

Dedi mengatakan, timsus bekerja secara maksimal dan tengah memproses pembuktian secara ilmiah.

Sebelumnya diketahui, Brigadir J tewas dalam baku tembak dengan Bharada E pada Jumat (8/7/2022).

Baku tembak itu disebut polri terjadi di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Masih menurut keterangan polisi, Brigadir J tewas ditembak lantaran akan melakukan pelecehan dan penodongan pistol kepada istri dari Irjen Ferdy Sambo.

Dalam kasus ini, pihak kuasa hukum menemukan sejumlah kejanggalan yang satu di antaranya adalah soal hasil autopsi yang dilakukan RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur.

Menurut pengacara, di tubuh Brigadir J bukan hanya luka tembak yang diterima, melainkan adanya luka lain di bagian wajah, leher, ketiak, hingga kaki.

Hal ini yang menjadi dasar pihak keluarga meminta dilakukan autopsi ulang kepada jenazah Brigadir J.

Polri sendiri belakangan telah melakukan autopsi ulang. Autopsi itu digelar di Jambi pada Rabu (27/7/2022) dengan melibatkan Perhimpunan Kedokteran Forensik Indonesia. (*)


Video Editor: Zainal Praditya
Host: Firda Ananda

# Brigadir J # Nofriansyah Yosua Hutabarat # Listyo Sigit Prabowo # Bharada E