Senin, 12 Mei 2025

Wiki Update

Klarifikasi soal Prosedur Operasi Pemisahan Kepala Bayi Demi Selamatkan Ibu, RSUD Jombang Buka Suara

Selasa, 2 Agustus 2022 12:48 WIB
Tribun Jatim

TRIBUN-VIDEO.COM - Viral di media sosial peristiwa kematian tragis dengan pemisahan kepala dan tubuh bayi dalam proses persalinan seorang ibu di Jombang.

Terkait kasus tersebut, manajemen RSUD Jombang, Jawa Timur memberikan penjelasannya.

Dikutip dari TribunMataram.com, peristiwa memilukan itu menimpa pasangan Yovi Widianto (26) dan Rohmah (29) warga Dusun Selombok, Desa Plemahan, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang.

Kabid Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Jombang, dr Vidya Buana menjelaskan semula pasien tersebut terdapat indikasi keracunan kehamilan pada Kamis (28/7) sekira pukul 10.50 WIB.

Pasien semula dari Puskesmas Sumobito dan dirujuk ke RSUD Jombang.

Baca: Dipaksa Petugas RSUD Jombang Lahiran Normal sehingga Bayi Meninggal Meski Bawa Rujukan untuk Caesar

Vidya Buana menerangkan bahwa penanganan pasien tersebut sudah sesuai SOP.

Disebutkan pasien ibu hamil dalam keadaan baik dan memasuki fase aktif pembukaan.

"Setelah konsultasi dengan dokter dan keputusannya adalah karena sudah terjadi pembukaan sehingga diputuskan oleh dokter sesuai standar diupayakan untuk lahir normal," jelasnya saat konferensi pers di RSUD Jombang, Senin (1/8).

Kemudian dokter memutuskan untuk lahiran normal sesuai standar.

Baca: RSUD Jombang Jelaskan Tindakan Pemotongan Kepala Bayi yang Sudah Meninggal, Sudah Disetujui Keluarga

Vidya menyebut tim medis melakukan observasi terhadap pasien dengan penuh pertimbangan.

Saat proses persalinan sampai kepala bayi lahir, setelahnya terjadi kemacetan.

Didya mengungkapkan salam proses kelahiran ini pasien didampingi 3 dokter spesial kandungan.

Menurutnya, tim dokter sudah melakukan upaya pertolongan terhadap pasien, namun gagal.

Dia menyebut penyebab bayi meninggal lantaran dalam proses persalinan terjadi Distosia.

Dalam proses persalinan bahu bayi terjepit sekitar 10 menit sehingga tidak bisa diselamatkan.

Sehingga prioritas selanjutnya, tim dokter memfokuskan penyelamatan sang ibu.

Vidya menegaskan tindakan tersebut sudah mendapat persetujuan keluarga pasien, sehingga dilakukan terhadap kepala bayi dan tindakan operasi untuk mengeluarkan bayi.

"Dari hasil riwayat pemeriksaan sebelum hamil kondisi pasien sudah mengalami hipertensi kronis," bebernya.

Vidya menambahkan kondisi pasien dari riwayat pemeriksaan sebelum hamil mengalami hipertensi kronis.

(Tribun-Video.com/TribunMataram.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunmataraman.com dengan judul Layanannya Dinilai Menyebabkan Kematian Bayi, Begini Tanggapan RSUD Jombang

# Wiki Update # RSUD Jombang # bayi meninggal # melahirkan

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Reporter: Rima Anggi Pratiwi
Video Production: Riko Pulanggeni
Sumber: Tribun Jatim

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved