Senin, 12 Mei 2025

Terkini Daerah

RSUD Jombang Jelaskan Tindakan Pemotongan Kepala Bayi yang Sudah Meninggal, Sudah Disetujui Keluarga

Selasa, 2 Agustus 2022 12:11 WIB
Tribun Mataram

TRIBUN-VIDEO.COM - Netizen sedang ramai membicarakan RSUD Jombang yang diduga melakukan malpraktik.

Pasalnya rumah sakit tersebut dianggap menyebabkan kematian bayi yang akan dilahirkan.

Menanggapi viralnya itu, pihak RSUD Jombang buka suara.

Kabid Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Jombang, dr Vidya Buana memberikan klarifikasi melalui konferensi pers yang diadakan Senin (1/8/2022).

Baca: Kepala Bayi sudah keluar saat di Jalan, Driver Taksi Online Bantu Persalinan Ibu Hamil di Mobilnya

Ia menjelaskan pasien yang ada dalam kisah viral itu merupakan pasien rujukan Puskesmas Sumobito.

Pasien itu dirujuk ke RSUD Jombang dengan indikasi keracunan kehamilan dengan istilah medis preeklamsia.

Vidya mengatakan pihak rumah sakit sudah menangani pasien sesuai dengan SOP.

Dokter juga melakukan pemeriksaan dari awal dan sang pasien dalam kondisi yang baik.

"Setelah konsultasi dengan dokter dan keputusannya adalah karena sudah terjadi pembukaan sehingga diputuskan oleh dokter sesuai standar diupayakan untuk lahir normal," jelasnya.

Vidya menyebut mim medis melakukan observasi terhadap pasien lantaran sudah dalam fase pembukaan tujuh.

Kemudian, tim medis melakukan proses persalinan setelah dinyatakan lengkap atau pembukaan sepuluh.

"Sampai kepala bayi lahir setelah itu terjadi kemacetan proses melahirkan (Distosia) kemudian dilakukan pertolongan berbagai upaya tiga dokter SpOg mendampingi proses melahirkan," ungkapnya.

Bahkan Vidya mengklaim dokter sudah berupaya untuk melakukan pertolongan semaksimal mungkin namun hasilnya gagal.

Tim dokter melakukan operasi untuk mengeluarkan bayi yang kondisi sudah tak bernyawa dalam posisi separuh badan lahir.

"Kami lakukan operasi berjalan lancar dan ibu bisa diselamatkan. Kondisinya baik, saat ini masih dirawat pasca operasi, jika kondisinya membaik maka hari ini bisa pulang," terangnya.

Baca: Dipaksa Petugas RSUD Jombang Lahiran Normal sehingga Bayi Meninggal Meski Bawa Rujukan untuk Caesar

Pihaknya menyebut penyebab bayi meninggal lantaran dalam proses persalinan terjadi Distosia.

Tim medis menjalankan proses persalinan normal yang saat itu kondisi kepala bayi lahir.

Namun di pertengahan bagian bahu bayi terjepit kurang lebih selama 10 menit.

"Lebih dari 10 menit sehingga kemudian meninggal tidak bisa diselamatkan bayinya sehingga kita prioritas keselamatan si ibu, jika dipaksakan kondisi ibu berisiko buruk bisa terjadi pendarahan dan bisa-bisa keduanya tidak terselamatkan," terangnya.

Bahkan Vidya mengklaim tindakan tersebut dilakukan atas persetujuan keluarga.

Sehingga dilakukan pemotongan kepala bayi untuk mengeluarkan badan bayi.

"Dari hasil riwayat pemeriksaan sebelum hamil kondisi pasien sudah mengalami hipertensi kronis," bebernya.

(Tribun-Video.com/TribunMataram.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunmataraman.com dengan judul Layanannya Dinilai Menyebabkan Kematian Bayi, Begini Tanggapan RSUD Jombang

#RSUDJombang #Jombang #kepalabayi #melahirkan #meninggal

Baca Artikel Lainnya di Sini

Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri
Video Production: Khoerunnisak
Sumber: Tribun Mataram

Tags
   #RSUD Jombang   #Jombang   #kepala bayi   #melahirkan   #meninggal

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved