Kamis, 15 Mei 2025

LIVE UPDATE

CCTV TKP Rusak, namun ada Video Putri dan Brigadir J serta Bharada E Tes PCR di Rumah Pribadi Sambo

Kamis, 28 Juli 2022 19:45 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - CCTV rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo disebut rusak.

Namun ada video detik-detik Putri Candrawati, Brigadir J dan Bharada E di ruangan PCR.

Video itu adalah temuan Komnas HAM berdasar CCTV rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling, sekitar 500 meter dari rumah yang jadi TKP penembakan Brigadir J.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam memastikan, video di rumah pribadi Ferdy Sambo adalah satu dari 20 sekian video yang merekam 27 titik di kasus kematian Brigadir J.

Semua video itu merekam perjalanan Ferdy Sambo dan rombongan dari Magelang ke Jakarta, tepatnya rumah pribadi di Jalan Saguling hingga rumah dinas di Duren Tiga.

Bahkan, ada video kedatangan mayat Brigadir J di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Namun soal dengan mobil apa membawa mayat Brigadir J masih menjadi misteri.

"Rombongan dari Magelang sampai. Terus habis itu yang kelihatan memang masuklah rombongan-rombongan itu, terus baru lah ke ruang PCR," ungkap Choirul Anam kepada wartawan, Rabu (27/7/2022).

Baca: Tim Forensik Janjikan Hasil Autopsi Brigadir Yosua Keluar 4 - 8 Minggu

"Siapa yang kelihatan di video di-PCR? Semua yang rombongan itu di-PCR, salah satunya adalah almarhum Josua," imbuhnya.

Anam memastikan tempat Sambo dan rombongan melakukan tes PCR bukan di rumah dinas itu.

Diduga itu adalah rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo yang letaknya sekitar 500 meter dari rumah dinas tempat kejadian perkara (TKP) lokasi tewasnya Brigadir J.

"Bukan, bukan TKP," ujarnya.

"Ini yang terlihat di salah satu video, (PCR) untuk Ibu (Putri), untuk J, untuk Bharada E, itu kelihatan dan beberapa penumpang lain," lanjut Anam.

Pemeriksaan CCTV juga mengonfirmasi bahwa Brigadir J masih hidup saat sampai di kediaman Ferdy Sambo.

"Sampai di Duren Tiga dia (Brigadir J) masih hidup. Rombongan yang lain dan semuanya sehat, tidak kurang dari satu apa pun," kata Anam.

Sementara itu dari rekaman CCTV yang diperoleh, rombongan datang dari Magelang datang secara terpisah.

Pertama, Irjen Sambo yang kemudian masuk terlebih dahulu ke dalam rumah.

Kemudian setelah sekian waktu, rombongan dari Magelang termasuk Brigadir J dan istri Ferdy Sambo baru tiba.

"Ada Irjen Sambo, ada rombongan dari Magelang. Irjen Sambo masuk duluan, setelah sekian waktu ada rombongan baru pulang dari Magelang. Di situ terlihat Bu Putri, ada almarhum Brigadir J," kata dia.

Meski demikian, Komnas HAM belum memeriksa CCTV di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tewasnya Brigadir J.

Baca: Inilah Hasil Pemeriksaan 6 Ajudan Irjen Ferdy Sambo Termasuk Bharada E Penembak Brigadir Yosua

Berdasarkan keterangan sejumlah pihak menerangkan bahwa Brigadir J masih hidup ketika tiba di Jakarta pada hari kematiannya, Jumat (8/7/2022).

Komnas HAM mendapatkan temuan bahwa Brigadir J bahkan bercengkerama dengan rekan-rekannya sesama ajudan Ferdy Sambo sebelum kejadian penembakan.

"Forum tertawa-tawa itu forum antara ADC (aide-de-camp/ajudan) ya, sebelum kematian, lokasinya di Jakarta," kata Anam.

Menurut Choirul Anam, para ajudan masih berbincang-bincang sebelum peristiwa yang merenggut nyawa Brigadir J.

"Itu ngobrol nyantai begini dan tertawa-tawa, siapa yang tertawa? Termasuk J. Jadi kalau ini seolah-olah dibunuh dengan tertawa-tawa antara Magelang dan Jakarta sudah itu salah," katanya.

Anam menjelaskan para ajudan yang diperiksa menyatakan kalau mereka masih tertawa-tawa.

Rentang waktunya bahkan sangat dekat dengan insiden penembakan tersebut.

"Beberapa orang yang ikut dalam forum (perkumpulan) itu ngomongnya memang tertawa. Itu yang kami tanya. Jadi kami lihat spektrum bagaimana kondisinya," ucap Anam.

Kendati demikian, Anam tidak menjelaskan secara detail topik apa yang sedang dibahas para ajudan sehingga membuat mereka tertawa.

Anam hanya memastikan jika kondisi saat itu sangat rukun dan santai, tidak timbul ketegangan apapun.(*)

# Irjen Ferdy Sambo # Putri Candrawati # Brigadir J # Bharada E 

Editor: Aprilia Saraswati
Reporter: Mei Sada Sirait
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved