Intelijen AS Sebu Rusia Alami Kerugian karena 75.000 Tentaranya Terluka dan Tewas di Ukraina

TRIBUN-VIDEO.COM - Anggota DPR AS, Elissa Slotkin menghadiri pengarahan rahasia terkait perang di Ukraina, bersama pejabat pemerintahan Joe Biden.

Dalam pertemuan itu Slotkin melaporkan sekitar 75.000 tentara Rusia telah terluka dan tewas di Ukraina.

Jumlah tersebut menunjukkan bahwa konflik yang berlangsung sejak serangan pada 24 Februari lalu telah menimbulkan korban yang besar untuk Rusia.

Baca: Rusia Berhasil Kuasai Pembangkit Listrik Vuhlehirska di Ukraina, Telah Jadi Target Sebelumnya

Rusia dilaporkan mengumpulkan sekitar 150.000 tentara di sepanjang perbatasan Ukraina, sebelum melakukan penyerangan.

Sejak itu, angka kerugian yang dialami Rusia tetap samar-samar.

Angka kerugian terbaru Rusia itu, jika terkonfirmasi, maka akan menjadi kerugian besar untuk Moskow, karena Ukraina terus maju untuk melakukan serangan balasan.

Baca: Buntut Kena Potong Gas Rusia, Jerman Rela Gelontorkan 14 Miliar Euro Stimulus Program Hemat Energi

Menggambarkan angka tersebut sangat besar, Slotkin menegaskan bahwa militer Rusia telah melakukan investasi dalam jumlah yang luar biasa untuk pasukan mereka.

Slotkin mengungkapkan, lebih dari 80 persen tentara Rusia mengalami kelelahan dan tak mampu bergerak.

Ia pun mengatakan, sekitar 3 hingga 6 pekan ke depan akan menjadi masa kritis pada konflik Rusia-Ukraina.

Saat ini, serangan balik tengah dilakukan Ukraina untuk merebut kembali Kherson, kota di bagian selatan yang diduduki Rusia.

Mendapatkan kembali kota tersebut diharapkan bisa menjadi pijakan bagi pasukan Ukraina untuk merebut kembali bagian-bagian Laut Hitam.

# Rusia # Ukraina # Amerika Serikat # kerugian # Tentara

Baca berita lainnya terkait Rusia

Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul Mengejutkan, Intelijen AS Ungkap 75.000 Tentara Rusia Tewas dan Terluka di Ukraina