TRIBUNNEWS UPDATE
Tangkapan Layar Video Call Brigadir J & Pacar sebelum Tewas, Disebut Pamit karena Tahu akan Dibunuh
TRIBUN-VIDEO.COM - Kuasa hukum keluarga Brigadir J , Kamaruddin Simanjuntak mengungkap bukti baru terkait kasus kematian kliennya.
Kamaruddin menyebut, Brigadir J sempat melakukan panggilan video dengan sang kekasih sebelum meninggal dunia.
Kala itu, Brigadir J disebut berpamitan dengan kekasihnya karena sudah tahu akan dibunuh.
Baca: Ketua Tim Dokter Forensik Beberkan Beberapa Kendala saat Autopsi Ulang pada Jenazah Brigadir J
Hal ini diungkapkan Kamaruddin Simanjuntak melalui akun Facebook-nya, Rabu (27/7).
Kamaruddin mengunggah sebuah foto tangkapan layar saat Brigadir J melakukan panggilan video dengan sang kekasih, Vera Simanjuntak (VS).
Dalam foto tersebut, Brigadir J tampak menangis menatap wajah Vera di layar.
Sementara itu, mata Vera juga tampak sembab menandakan ikut bersedih.
Kamaruddin menuliskan bahwa pasangan kekasih itu melakukan panggilan video sebelum Brigadir J tewas.
Baca: Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J Telah Selesai, Hasil akan Dibuka di Pengadilan, Ini Alasannya
Dikutip dari Tribun-Medan.com, Brigadir J disebut berpamitan dengan Vera karena sudah tahu akan dibunuh.
Kamaruddin menyebut pelaku pembunuhan adalah 'squad lama' dari Brigadir J.
"Noted: Keterangan Poto Alm. Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat, Ketika Alm : Pamitan & Memohon Maaf serta Meminta Mencari "pria lain" Sebagai Pengganti Dirinya, Sekaligus Menjelaskan Bahwa Dia Akan Pergi Untuk Selamanya, Karena "Akan Dibunuh Oleh Para Squad Lama Yang Pada Kurang Ajar.. !," tulis Kamaruddin, Rabu (27/7) di Facebook.
Namun demikian, belum ada tanggapan dari Mabes Polri mengenai unggahan Kamaruddin ini.
Sejauh ini, Polri masih fokus terhadap autopsi ulang jenazah Brigadir J yang baru saja selesai.
Sebelumnya, Kamaruddin mengaku sudah mengantongi jejak digital terkait kasus yang menimpa kliennya.
Jejak digital itu berupa rekaman elektronik dugaan pembunuhan berencana.
Brigadir J disebut mendapat ancaman pembunuhan sejak Juni 2022 lalu.
Baca: Komnas HAM Periksa Tim Cyber dan Puslabfor Polri Terkait Penembakan Brigadir J
Ancaman itu terus meneror Brigadir J hingga membuat kliennya tertekan dan menangis.
"Kami sudah menemukan jejak digital dugaan pembunuhan berencana. Artinya sudah ada rekaman elektronik di mana almarhum Brigadir J pada bulan Juni tahun 2022 menangis karena ketakutan," ujar Kamarudin Simanjuntak di Jambi, Sabtu (23/7/2022).
Kamaruddin menuturkan, ancaman pembunuhan tersebut terus berlanjut hingga sehari menjelang tewasnya korban.
Adapun laporan dugaan pembunuhan berencana yang dilayangkan keluarga Brigadir J sudah dinaikkan statusnya ke tahap penyidikan.
Namun, polisi belum mengumumkan apakah ada tersangka dalam kasus ini.
Perkembangan terbaru kasus ini masih seputar autopsi jenazah Brigadir J yang digelar pada Rabu (27/7) kemarin.
Hasil autopsi nantinya akan dibuka di persidangan antara empat hingga delapan pekan mendatang.
Baca: Autopsi Ulang Telah Dilaksanakan, Tim Forensik Beberkan 2 Kendala Selama Proses Autopsi Brigadir J
Sementara itu, Komnas HAM terus menggali informasi dari berbagai pihak yang dianggap terlibat dalam kasus ini.
Mulai dari tim forensik, ajudan Ferdy Sambo, hingga para pekerja di rumah Sambo.
Hal ini dinilai penting untuk mengungkap kasus menjadi semakin terang. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Ditemukan Jejak Brigadir J Video Call Sebelum Tewas,Dibunuh Squad? Kuasa Hukum Klaim Jejak Digital
# TRIBUNNEWS UPDATE # Brigadir J # video call # Kamaruddin Simanjuntak # Vera Simanjuntak
Reporter: Agung Tri Laksono
Sumber: Tribun Medan
TRIBUNNEWS UPDATE
Tawa Jokowi Laporannya soal Ijazah Palsu Dinilai Kriminalisasi Peneliti: Menghina & Merendahkan Saya
5 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Hubungan Prabowo-Gibran Diisukan Tidak Harmonis seusai Desakan Wapres Dicopot, Gus Ipul Membantah
5 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Prihatin! Bossman Mardigu Klaim Dedi Mulyadi Berjuang Sendiri Ubah Generasi Penerus: Ada Apa?
5 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Wiranto Ikut Persatuan Purnawirawan Nyatakan Dukung Gibran seusai Desakan Pencopotan Wapres Menguat
5 hari lalu
Tribunnews Update
Viral GRIB Jaya Muncul di Bali, Langsung Ditolak Warga & Pecalang: Kami Tidak Butuh Ormas dari Luar
5 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.