Kamis, 15 Mei 2025

Polisi Tembak Polisi

Autopsi Brigadir J yang Berlangsung 6 Jam Akhirnya Selesai, Hasil Akan Dirilis 4-8 Pekan Mendatang

Rabu, 27 Juli 2022 19:54 WIB
TribunWow.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyebut kliennya pernah mendapat penganjaman jika akan dibunuh.

Bahkan Kamaruddin menyebut Brigadir J ketakutan hingga menangis.

Belakangan diketahui identitas sosok pengancam yang akan membunuh Briagdir J sebelum tewas.

Dikutip dari Tribunwow.com, sosok pengancam pembunuhan Brigadir J merupakan satu dari para ajudan Kadiv Propam Polri non-aktif Irjen Ferdy Sambo.

Kamaruddin Simanjuntak menyebut sosoknya ada di dalam foto bersama dengan sejumlah ajudan lainnya.

Di dalam foto tersebut ada Brigadir J dan juga Bharada E.

Baca: Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J Lebih Rumit, Dipimpin Kepala Departemen Forensik RSCM

Namun pengacara itu meyakini sosok pengancam pembunuhan bukan Bharada E.

Kamaruddin mengaku sudah mengantongi nama yang melakukan pengancaman pembunuhan tersebut.

"Orang yang mengancam ini saya sudah kantongi namanya. Kalau pernah lihat sejumlah foto yang mereka foto bersama itu salah satu yang mengancam itu ada dalam foto itu. Yang jelas bukan Bharada E," kata Kamaruddin saat dihubungi, Senin (25/7/2022).

Baca: Tim Labfor Polri Datangi Komnas HAM, Digali Keterangan Soal Isi Ponsel Brigadir J dan Ferdy Sambo

Sebelumnya, Kamarudin mengungkapkan bahwa Brigadir J pernah menerima ancaman pembunuhan hingga membuatnya menangis.

Kamaruddin menyebut ancaman itu dimulai sejak Juni 2022 hingga sehari sebelum Brigadir J tewas yakni pada Kamis (7/7).

Ia mengklaim memiliki bukti rekaman elektronik terkait adanya ancaman tersebut.

"Ada saksi yang sangat spektakuler. Nah saksi ini menyimpan rekaman elektronik di dalam rekaman elektronik ini ada ancaman pembunuhan dari bulan Juni 2022. Ancaman pembunuhan itu terus berlanjut hingga akhir tanggal 7 Juli 2022," ungkapnya.

Dia mengaku mendapatkan bukti rekaman itu dari saksi yang dinilai sangat menarik.

"Ada saksi yang sangat spektakuler. Nah saksi ini menyimpan rekaman elektronik di dalam rekaman elektronik ini ada ancaman pembunuhan dari bulan Juni 2022. Ancaman pembunuhan itu terus berlanjut hingga akhir tanggal 7 Juli 2022," ungkapnya.

Bahkan dikatakan Kamaruddin, Brigadir J sempat menyampaikan salam perpisahan kepada orang terdekatnya terkait adanya ancaman ini.

Bharada E disebut menyampaikan perpisahan dengan teman curhatnya yang kini dirahasiakan sosoknya demi keselamatan.

(Tribun-Video.com/Tribunwow.com)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Sosok Pengancam Brigadir J Diungkap Kuasa Hukum, Yakin Bukan Bharada E: Sudah Kantongi Namanya

# Polisi tembak polisi # Brigadir J # Bharada E # Irjen Ferdy Sambo # autopsi ulang

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Video Production: Tia Kristiena
Sumber: TribunWow.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved