Konflik Rusia Vs Ukraina
Ukraina Berhasil Obrak-abrik Rusia dengan Bantuan Senjata HIMARS dari Amerika Serikat
TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat baru saja mengirim bantuan senjata delapan sistem roket artileri mobilitas tinggi (HIMARS) ke Ukraina.
Kedatangan senjata tambahan ini membuat pasukan Ukraina senang.
Pasalnya Ukraina yakin senjata tersebut mampu memporak-porandakan Rusia.
Ukraina yakin HIMARS menjadi senjata yang ampuh untuk mengalahkan Rusia.
Pasalnya HIMARS dikenal dengan senjata tepat sasaran.
Tak hanya itu, namun senjata ini mampu menjangkau target lebih jauh jika dibanding artileri lainnya.
Hal ini membuat Ukraina yakin mampu menyerang pasukan Rusia hingga gudang amunisinya.
Sebelumnya, Amerika Serikat telah mengirim HIMARS pada (6/7/2022).
Namun Rusia mengklaim pasukannya menghancurkan empat HIMARS milik Ukraina.
Sontak pernyataan tersebut dibantah oleh Ukraina.
Baca: Detik-detik Markas Black Hundred Dihancurkan Pakai Rudal Presisi Tinggi Rusia
Baca: Aksi Serangan Rudal Angkatan Udara Rusia Hancurkan Formasi Tempur Tentara Nasionalis Ukraina
Bahkan Ukraina menyebut pernyataan itu palsu yang sengaja dilakukan agar negara Barat tak lagi memberikan bantuan ke Ukraina.
Kemudian, pada Kamis (21/7/2022), Amerika Serikat menambah bantuan senjata HIMARS untuk Ukraina.
Tak hanya itu, sekira 200 tentara Ukraina pun dilatih menggunakan senjata canggih itu.
Kepala Staf Gabungan AS Jenderal Mark Milley mengatakan, Ukraina menggunakan HIMARS untuk menyerang titik komando dan kontrol Rusia, jaringan logistik dan situs pertahanan udara di Ukraina.
Kehebatan senajat HIMARS pun tak perlu diragukan.
Terbukti senjata tersebut tak mampu ditangkal S-400 milik Rusia.
Tentunya kekalahan memalukan itu membuat Presiden Vladimir Putin kecewa dan malu.
Pasalnya, kekuatan HIMARS telah menghancurkan sebuah kawasan di Bandara Chornobaivka dan menimbulkan kerugian besar.
(Tribun-Video.com/TribunJambi.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Ukraina Senang Kedatatangan 8 HIMARS dari Barat untuk Memporak-porandakan Rusia
Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri
Video Production: Lalu Yusuf Wibisono
Sumber: Tribun Video
Tribunnews Update
Iran Sindir AS: Bom Nuklir Sebenarnya Adalah Ketahanan yang Tak Bisa Dihancurkan Washington
Minggu, 26 Oktober 2025
Tribunnews Update
Militer AS Disebut Mulai Terbangkan Drone Pengintai di Gaza dengan Dalih Awasi Gencatan Senjata
Sabtu, 25 Oktober 2025
Konflik Rusia Vs Ukraina
TEGAS! Rusia Tak Akan Tunduk pada Tekanan AS dengan Sanksi Trump, Putin Siap 'Balas' jika Diserang
Sabtu, 25 Oktober 2025
Tribunnews Update
Trump Kerahkan Kapal Induk Terbesar ke Karibia, Venezuela Siaga Tinggi Hadapi Potensi Serangan AS
Sabtu, 25 Oktober 2025
HOT TOPIC
Turki Bela Hamas! Erdogan Murka & Desak Trump Kecam Israel hingga AS Beri Tekanan Politik Netanyahu
Sabtu, 25 Oktober 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.