Tribunnews Update
Iran Sindir AS: Bom Nuklir Sebenarnya Adalah Ketahanan yang Tak Bisa Dihancurkan Washington
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Iran menyatakan bahwa kekuatan negaranya bukan dari nuklir terbesarnya apalagi berupa bom, melainkan ketahanan melawan tekanan global.
Pernyataan itu disampaikan Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi pada Sabtu (25/10/2025).
Ia menilai Amerika Serikat tidak dapat dipercaya karena dianggap memiliki sikap otoriter dalam hubungan internasional.
Araghchi menegaskan Iran mampu mengurus kepentingannya sendiri dan tidak akan menyerahkan hak rakyatnya kepada kekuatan asing.
Baca: Sindiran Anies Usai Prabowo Klaim Pengangguran Rendah: Jangan-jangan Presiden Tak Diberi Data Full
Pernyataan ini muncul setelah Pemimpin Revolusi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menepis ancaman Presiden AS Donald Trump terkait penghancuran industri nuklir Iran.
Khamenei menilai ancaman Trump sebagai ilusi dan menyebut AS sebagai bentuk terorisme.
Selain itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baghaei,menekankan bahwa program pengayaan nuklir Iran tetap sah secara internasional sesuai hak yang diakui resolusi tersebut.
Baca: Detik-detik Prabowo Tinggalkan Indonesia Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Sempat Beri Arahan ke Kapolri
Di satu sisi, Iran kini memperkuat kemitraan dengan Rusia, China, dan negara anggota Gerakan Non-Blok untuk melawan tekanan Barat.
Pemerintah Iran juga menerapkan strategi ekonomi aktif agar sanksi tidak lagi melemahkan posisi negara itu dalam diplomasi.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Al Mayadeen dengan judul Iran’s Araghchi: Our nuclear bomb is resilience, not weaponsÂ
Reporter: Thalia AshrizarDhanessa
Video Production: Nur Rohman Urip
Sumber: Tribun Video
Tribunnews Update
Militer AS Disebut Mulai Terbangkan Drone Pengintai di Gaza dengan Dalih Awasi Gencatan Senjata
3 hari lalu
Tribunnews Update
Trump Kerahkan Kapal Induk Terbesar ke Karibia, Venezuela Siaga Tinggi Hadapi Potensi Serangan AS
3 hari lalu
Tribunnews Update
Putin Balik Serang Trump, Sebut Sanksi AS Tak akan Pernah Mampu untuk Jatuhkan Ekonomi Rusia
4 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.