Kamis, 15 Mei 2025

Kesehatan

Bau Badan Bayi Mengindikasikan Kondisi Kesehatan, Ini 5 Tipe Bau Bayi yang Perlu Diketahui

Jumat, 22 Juli 2022 14:04 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Bayi tentunya memiliki aroma khas pada tubuhnya.

Bahkan aroma atau bau bayi ini begitu menenangkan dan menyenangkan.

Namun ada beberapa arti bau pada bayi yang perlu diketahui, simak ulasan berikut ini.

Dikutip dari Kompas.com, Sebagian orangtua tentu sangat senang melihat sang buah hatinya sangat menggemaskan.

Normalnya, bayi memiliki bau seperti susu dan terkadang apek karena keringat.

Baca: Yang Perlu Diperhatikan saat Program Bayi Tabung, Mulai Standar Laboratorium hingga Usia Perempuan

Namun, ada beberapa aroma bayi yang rupanya juga menunjukkan kondisi kesehatan mereka.

Berikut ini aroma bayi yang harus diketahui, di antaranya:

1. Bau susu

Bau susu merupakan aroma khas pada bayi yang normal.

Pasalnya, bayi hanya mendapat ASI sebagai satu-satunya asupan makanan hingga berusia 6 bulan.

Bau tersebut akan memudar seiring pertambahan usia bayi, peralihan makanan, hingga aktivitas si kecil.

2. Bau apek

Bau apek pada tubuh bayi disebabkan karena asam amino bernama fenilalanin menumpuk di dalam tubuh atau fenilketonuria.

Fenilketonuria (PKU) yang tidak ditangani dapat menyebabkan kerusakan otak, cacat intelektual, gejala perilaku, atau kejang.

Penanganan fenilketonuria berupa pola makan ketat dengan protein terbatas.

3. Bau ikan busuk

Kondisi ini disebabkan karena kelainan genetik ketika tubuh tidak dapat memecah senyawa trimethylaminuria.

Baca: Mengenal Apa Itu Parechovirus, Bisa Akibatkan Penyakit Serius pada Bayi dan Anak Kecil

Kondisi ini menyebabkan keringat, urine, atau napas bayi berbau menyengat seperti ikan busuk.

Penyakit ini memang jarang terjadi, namun orangtua harus segera membawa bayinya untuk konsultasi dengan dokter apabila mengalami sindrom bau ikan.

4. Bau napas buah

Mengutip Healthy Children, bau napas buah disebabkan karena suatu komplikasi yang disebut dengan ketoasidosis diabetik atau diabetes serius saat tubuh memproduksi asam darah (keton) berlebihan.

Gejalanya meliputi rasa haus, sering buang air kecil, mual, nyeri perut, lemas, napas beraroma buah, dan kebingungan.

Perawatan di rumah sakit untuk mengganti cairan dan elektrolit serta pemberian terapi insulin mungkin diperlukan.

Kondisi ini jika tidak diobati akan menyebabkan bayi mengalami koma, pembengkakan otak, dan bahkan kematian.

5. Bau kubis

Napas bau kubis menandakan bayi alami tirosinemia tipe 1.

Kondisi ini berkembang pada masa bayi karena tingkat tinggi asam amino tirosin dalam darah.

Selain napas bau kubis, tirosinemia juga menyebabkan gagal tumbuh atau tidak ada pertambahan berat badan, penyakit hati, atau masalah neurologis yang parah.

(Tribun-Video/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Macam Bau Badan Bayi dan Artinya"

# bau bayi # ASI # asam amino # protein # urine # diabetes

Video Production: Panji Yudantama
Sumber: Kompas.com

Tags
   #bau bayi   #ASI   #asam amino   #protein   #urine   #diabetes

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved