HEALTHY EVERY DAY
Mengenal Apa Itu Parechovirus, Bisa Akibatkan Penyakit Serius pada Bayi dan Anak Kecil
TRIBUN-VIDEO.COM - Simak penyebab, gejala hingga pengobatan Parechovirus.
Parechovirus adalah virus yang biasanya memiliki gejala yang sangat ringan, atau tidak ada sama sekali.
Namun, virus ini terkadang dapat menyebabkan penyakit serius pada bayi dan anak kecil.
Baca: Virus Baru Mirip Ebola Bernama Marburg yang Berbahaya, Berikut Gejalanya
Parechovirus dapat menyebabkan masalah serius seperti infeksi otak (meningitis) atau kejang.
Virus ini juga dapat berakibat fatal, terutama pada bayi berusia di bawah tiga bulan.
Mengutip WebMD, PeV termasuk dalam famili virus picornaviridae.
Parechovirus terkait erat dengan enterovirus yakni sekelompok virus yang menyebabkan infeksi umum pada masa kanak-kanak seperti pilek dan penyakit tangan, kaki, dan mulut.
Penyebab Parechovirus
PeV paling sering menyebar melalui cairan tubuh seperti:
- Tetesan pernapasan dari batuk atau bersin
- Air liur
- Bangku
Orang juga bisa tertular saat menyentuh permukaan yang mengandung virus, seperti piring, peralatan makan, atau dudukan toilet, kemudian menyentuh hidung atau mulut.
Entah memiliki gejala atau tidak, orang tetap dapat menyebarkan virus ke orang lain.
Para ahli tidak tahu persis berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk gejala berkembang setelah Anda melakukan kontak dengan virus.
Tetapi diperkirakan antara 3-10 hari.
Baca: Infeksi Paru-paru Bisa Sembuh, Begini Cara Cegah agar Virus Tak Menyebar hingga Alami Kerusakan
Gejala Parechovirus
Paling sering, PeV tidak menimbulkan gejala apa pun.
Bisa juga menimbulkan gejala ringan, seperti diare ringan atau demam, atau gejala pernapasan seperti flu.
Tetapi jenis tertentu dapat menyebabkan penyakit serius, paling sering pada anak kecil.
Gejala yang lebih serius yang harus diwaspadai, terutama pada bayi atau balita, antara lain:
- Demam tinggi
- Sifat lekas marah
- Detak jantung cepat
- Napas cepat
- Rasa sakit
- Kantuk
- Kecerobohan
- Kejang
- Ruam yang meluas
Jika anak memiliki salah satu dari ini, mereka memerlukan perawatan segera.
Baca: Hati-hati Penyakit TBC Bisa Menular, Kenali Penyebab dan Cara Atasi agar Virus Tak Menyebar
Pencegahan Parechovirus
Tidak ada vaksin untuk mencegah infeksi PeV.
Kebersihan yang baik adalah perlindungan terbaik terhadapnya.
Untuk menghentikan penyebaran virus:
- Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air. Lakukan ini setelah menggunakan toilet, sebelum makan, sebelum dan sesudah mengganti popok atau pakaian anak, dan sebelum memberi makan anak.
- Gunakan pembersih tangan berbasis alkohol jika tidak dapat menggunakan air dan sabun.
- Tutup mulut dan hidung dengan lengan atas setiap kali batuk atau bersin. Jangan gunakan tanganmu.
- Jangan berbagi makanan atau peralatan jika sakit.
- Bersihkan dan disinfeksi permukaan yang digunakan anak-anak, seperti lantai, mainan, dan meja.
- Tetap di rumah jika mengalami gejala pilek, flu, atau diare.
- Jauhi bayi dan anak kecil jika tidak sehat. Pakailah masker.
Pengobatan Parechovirus
Dikutip dari Health Direct, minum banyak air dan minum parasetamol dapat membantu meringankan gejala.
Bayi dan anak kecil dengan infeksi berat mungkin memerlukan perawatan di rumah sakit.
Sebagian besar sembuh dalam beberapa hari dengan pengobatan.
(Tribunnews.com/Yurika)
# Parechovirus # penyakit # penyakit # penyakit
Baca berita lainnya terkait Parechovirus
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Apa Itu Parechovirus? Ini Penyebab, Gejala dan Pengobatannya
Sumber: Tribunnews.com
Viral di Medsos
Tak Tau Bawa Mayat Bayi! Driver Ojol Ini Bingung Diarahkan ke Kuburan, Pengirim Langsung Menghilang
1 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Pelaku Pengiriman Paket Mayat Bayi di Medan Ditangkap, Diduga Hasil Hubungan Sedarah Kakak-Adik
1 hari lalu
Live Tribunnews Update
LIVE: Pelaku Pengiriman Jasad Bayi Lewat Ojol di Medan Ditangkap, Diduga Hasil Hubungan Gelap
1 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Kronologi Paket Isi Mayat Bayi Dikirim Via Ojol, Pengirim Ternyata Kakak Beradik, Kini Ditangkap
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.