ON FOCUS
Imbas Invasi Rusia-Ukraina, Ekonomi Tertekan hingga Jual Cadangan Emas
TRIBUN-VIDEO.COM - Bank sentral Ukraina telah menjual sebagian cadangan emas negara senilai 12,4 miliar setara Rp 18,78 triliun.
Gubernur Kateryna Rozhkova, mengatakan penjualan emas tak untuk menstabilkan nilai tukar mata uang Hryvnia.
Melainkan untuk mencukupi kebutuhan pokok warga Ukriana.
Dikutip dari Tribunnews.com, pemenuhan kebutuhan pokok warga Ukraina dilakukan ditengah invasi Rusia .
"Kami menjual (emas ini) sehingga importir kami dapat membeli barang-barang yang diperlukan untuk negara," jelas Wakil Gubernur Kateryna Rozhkova, Minggu (17/7/2022).
Kondisi ekonomi Ukraina memburuk sejak invasi Rusia ke negara tersebut.
Beberapa kota besar mengalami penurunan pendapatan.
Sebelum invasi, Kiev ajin memasok puluhan ton kebutuhan pangan dan energi ke pasar global.
Namun setelah Rusia menyerang, aktivitas ekspor diberhentikan.
Pemberhentian untuk menghemat anggaran pengeluaran produksi.
Kondisi ini membuat stok energi dan gandum menipis.
hingga memicu krisis dan lonjakan harga perdagangan pasar global.
Ukraina menyalurkan bantuan miliaran dolar untuk memompa produksi.
Serta menjalin kesepakatan pembukaan blokade jalur laut hitam.
Namun, cara tersebut belum mampu membuat aktivitas ekspor Ukraina berjalan seperti sebelumnya.
Belum diketahui sampai kapan aktivitas ekspor Ukraina akan terhambat.
IMF memprediksi, ratusan juta orang didunia akan terancam mengalami krisis pangan.
Hal itu terjadi jika Ukraina tak kembali melanjutkan kegiatan ekspor pangannya.
"Ini akan berdampak di seluruh dunia, terutama untuk rumah tangga miskin. Jika perang ini semakin panas maka ekonomi akan semakin rusak," kata Managing Director Kristalina Georgieva.
Baca: Jubir Kemenhan Rusia Klaim Hancurkan Gudang Penyimpanan Rudal Anti Kapal dan HIMARS Milik Ukraina
Baca: Ancaman Keras Ukraina ke Belarus, Putuskan Hubungan bila Tentaranya Melintasi Perbatasan Negara
Baca berita terkait lainnya di sini.
#Invasi #Rusia #Ukraina
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Gaji Fantastis Eks Marinir TNI AL yang Kini Jadi Tentara Rusia, Berapa Nominalnya?
18 jam lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Pakistan Balas Dendam, Tembak Rudal Buatan Rusia yang Dipakai India seusai Pangkalan Udara Dibobol
19 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.