Kuliner Enak di Solo: Nasi Goreng Kaki Lima Rasa Bintang Lima Khas Eks Koki Eropa & Jepang di Klaten

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM - Tribuners, siapa sih yang tak kenal dengan nasi goreng.

Di mana kuliner satu ini merupakan makanan khas tanah air yang sangat populer di kalangan masyarakat.

Bahkan menu sederhana ini banyak digemari khalayak umum hingga wisatawan mancanegara.

Umumnya nasi goreng biasa disajikan dengan tambahan telur dadar atau mata sapi, kerupuk, lalapan seperti timun dan tomat serta acar.

Namun dibalik menu yang sudah biasa itu ada sosok dibelakangnya yang sering disebut dengan juru masak atau koki.

Satu di antaranya yakni pedagang kaki lima nasi goreng di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Baca: Kuliner Bontot Ikan Payus Khas Serang, Cocok untuk Oleh-oleh, Mirip Empek-empek tapi Lebih Kenyal

Satu di antaranya yakni nasi goreng buatan Suyitno (53), yang berada di Jalan Sersan Sadikin, Desa Mayungan, Ngawen, Klaten, Jateng.

Di mana ada gerobak dorong milik mantan koki restoran Jepang & Eropa di Jakarta.

Suyitno mengaku sudah setahun membuka nasi goreng di pinggir jalan.

Ia mengatakan, dalam sajian nasi goreng buatannya ada bumbu khusus yang dibuatnya bersama sang istri.

Bahkan, dirinya mengaku nasi goreng buatannya bisa diadu dengan nasi goreng seperti di restoran.

"Kalau soal rasa saya berani di adu dengan nasi goreng buatan restoran, soalnya bumbu nasi goreng saya enggak seperti yang biasa dipakai pedagang nasi goreng, ini racikan khusus," akunya.

Tidak hanya bumbu, ada 2 alat masak yang selalu dia gunakan sebagai piranti untuk membuat nasi goreng selama bertahun-tahun.

Di antaranya yakni spatula dan wajan yang ia bawa dari Jakarta dan sampai saat ini masih digunakan olehnya.

"Saya punya spatula sama wajan yang saya bawa dari Jakarta dan sampai saat ini masih saya gunakan," ungkapnya.

Tidak hanya itu, dirinya juga selalu menggunakan pakaian khas koki di sebuah restoran lengkap dengan sepatu boots.

Dikatakan olehnya, bahwa hal itu konsisten dilakukan karena ia sangat menghargai profesinya saat ini.

Baca: Kuliner Enak di Solo: Kerupuk Kulit Sapi Manunggal di Karanganyar, Rasanya Gurih & Renyah

Apalagi ditambah dengan menggunakan sepatu, dirinya merasa aman saat bekerja.

Dikatakan olehnya, per hari ia mampu menjual 50 porsi hingga 70 porsi dalam satu kali jualan.

Bahkan dirinya dipaksa untuk berdiri selama berjam-jam lantaran pembelinya yang tak pernah putus.

Nah, Tribuners yang ingin mencicipi nasi goreng khas Suyatno, warung ini buka dari sekira pukul 18.00 hingga 23.30 WIB.

'Paling jelek itu 50, kalau pas ramai ya bisa sampai 70 porsi," jelasnya.

Diketahui, ia tidak hanya menjual beberapa menu olahan nasi, namun juga menjual mie yang dibandrol mulai dari harga Rp 12 ribu.

Di mana mulai dari mie original, lada hitam, paklay hingga mie saus tomat.

Tribuners yang penasaran bagaimana rasanya, selamat mencoba ya.

(Tribun-Video.com/TribunSolo.com)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Mencicipi Nasi Goreng Gerobak Jalan Sersan Sadikin, Klaten, Dimasak Mantan Koki Masakan Eropa Jepang

Baca berita terkait lainnya di sini

# pedagang kaki lima # Eropa # koki # wisata kuliner # nasi goreng