Bacaan Surat Ad Dhuha, Lengkap Cara Membaca dan Artinya

TRIBUN-VIDEO.COM - Berikut bacaan surat Ad Dhuha ayat 1-11 lengkap dengan bahasa Arab latin, dan terjemahannya.

Surat Ad Dhuha artinya "waktu matahari sepenggalahan naik".

Ad Dhuha merupakan surat ke-93 dan juz ke 30 dalam Al Quran.

Dikutip dari quran.kemenag.go.id berikut bacaan surat Ad Dhuha ayat 1-11:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

وَالضُّحٰىۙ - ١

Wad duhaa

1. Demi waktu duha (ketika matahari naik sepenggalah),

وَالَّيْلِ اِذَا سَجٰىۙ - ٢

Wal laili iza sajaa

2. Dan demi malam apabila telah sunyi,

مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلٰىۗ - ٣

Ma wad da'aka rabbuka wa ma qalaa

3. Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu,

وَلَلْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْاُوْلٰىۗ - ٤

Walal-aakhiratu khairul laka minal-uula

4. Dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu dari yang permulaan.

وَلَسَوْفَ يُعْطِيْكَ رَبُّكَ فَتَرْضٰىۗ - ٥

Wa la sawfa y'utiika rabbuka fatarda

5. Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas.

اَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيْمًا فَاٰوٰىۖ - ٦

Alam ya jidka yatiiman fa aawaa

6. Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(mu),

وَوَجَدَكَ ضَاۤلًّا فَهَدٰىۖ - ٧

Wa wa jadaka 'aa-ilan fa aghnaa

7. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk,

وَوَجَدَكَ عَاۤىِٕلًا فَاَغْنٰىۗ - ٨

Wa wa jadaka 'aa-ilan fa aghnaa

8. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.

فَاَمَّا الْيَتِيْمَ فَلَا تَقْهَرْۗ - ٩

Fa am mal yatiima fala taqhar

9. Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang.

وَاَمَّا السَّاۤىِٕلَ فَلَا تَنْهَرْ - ١٠

Wa am mas saa-ila fala tanhar

10. Dan terhadap orang yang meminta-minta janganlah engkau menghardik(nya).

وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ ࣖ - ١١

Wa amma bi ni'mati rabbika fahad dith

Dan terhadap nikmat Tuhanmu hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur).

Nilai-nilai Pendidikan

Nilai-nilai pendidikan dikutip dari garuda.ristekdikti.go.id

- Jangan larut dalam urusan duniawi karena urusan duniawi dapat menipu

- Kebaikan akhirat lebih utama daripada urusan dunia

Oleh karena itu, jangan sampai tersesat dalam kehidupan dunia yang sementara.

- Berikap lemah lembut terhadap anak yatim.

Jangan berlaku kasar apalagi dengan cara menghardiknya.

- Mengingat selalu nikmat-nikmat Allah yang telah diberikan dan tidak menyekutukanNya

Pokok Bahasan

Dikutip dari quran.com pokok bahasan surat ini adalah untuk menghibur Nabi Muhammad SAW untuk menghilangkan kecemasan dan kesusahannya.

Hal itu dikarenakan yang oleh penghentian Wahyu.

Surat Ad Dhuha Pertama-tama berisi sumpah demi pagi yang cerah dan keheningan malam.

Rasulullah SAW diyakinkan dengan firman Allah SWT.

"Tuhanmu sama sekali tidak meninggalkanmu, dia juga tidak murka padamu,"

Kemudian, ia telah diberi kabar gembira bahwa kesulitan yang dia alami pada tahap awal misinya, tidak akan berlangsung lama.

Dikarenakan setiap periode kehidupan selanjutnya baginya akan lebih baik dari periode sebelumnya, dan tak lama lagi Allah akan memberkati dia begitu banyak sehingga dia akan sangat senang.

Ini adalah salah satu nubuat Al-Qur'an, yang terbukti secara harfiah benar.

Sedangkan, ketika nubuatan ini dibuat tampaknya tidak ada kemungkinan kecil bahwa orang tak berdaya telah keluar untuk berperang melawan kebodohan dan paganisme seluruh bangsa, akan mencapai kesuksesan yang luar biasa.

(Tribunnews.com/Devi Rahma)



Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bacaan Surat Ad Dhuha ayat 1-11 dalam Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia, https://www.tribunnews.com/lifestyle/2022/02/09/bacaan-surat-ad-dhuha-ayat-1-11-dalam-bahasa-arab-latin-dan-terjemahan-bahasa-indonesia?page=all.
Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Wahyu Gilang Putranto