Curi Alis & Kelopak Mata 44 Jenazah untuk Kekebalan, Kakek di Kalimantan Dibekuk Polisi

TRIBUN-VIDEO.COM - Polisi mengamankan seorang kaken di Kalimantan Selatan yang mencuri alis dan kelopak mata 44 jenazah.

Diketahui, pelaku nekat melancarkan aksi tak manusiawi itu untuk kekebalan tubuh.

Mirisnya, alis dan kelopak mata yang dicurinya itu selalu dibawa pelaku saat bepergian.

Diketahui, pelaku berinisial S (65) warga Desa Benawa Tengah, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan.

Baca: Peristiwa Pencurian Tali Pocong Gegerkan Warga Sidoarjo, Disebut untuk Kesaktian & Ilmu Kekebalan

Sebelum akhirnya ditangkap polisi, S telah melancarkan aksinya selama dua tahun.

Pencurian alis dan kelopak mata jenazah dilakukan pelaku dengan cara menyayat bagian tersebut dengan senjata tajam jenis pisau atau silet.

Berdasarkan barang bukti yang disita, pelaku diduga telah mengambil alis dan kelopak mata 44 jenazah.

Dikabarkan, polisi menyita 80 pasang kulit alis dan kelopak mata, sejumlah senjata tajam jenis pisau silet, serta bakal purun tempat barang curian tersebut.

Antonis Silalahi mengatakan, pelaku mengeringkan organ yang diambil lalu memasukannya ke dalam bungkusan per pasang.

Di mana alis dan kelopak mata itu dimasukan ke dalam kantong plastik yang telah dipersiapkan.

Aksi pelaku terungkap seusai ia kepergok saat melayat di Matang Hambawang Desa Benawa, RT 11, Kecamatan Barabai pada Selasa (12/7) lalu sekira pukul 09.30 WITA.

Diketahui, S melayat ke rumah korban kemudian duduk di dekat jenazah dan membacakan surat Yasin.

Saat situasi aman, S lalu melancarkan aksinya, di mana hal itu diketahui oleh anak korban.

Baca: Makam Berantakan, Tali Pocong Jenazah yang Meninggal Jumat Legi Dicuri, Diduga Untuk Ilmu Kesaktian

Saat itu, S ketahuan membuka penutup jenazah ibunya dan pelaku tampak kaget hingga mengusap-usap wajah jenazah.

Pelaku kemudian memasukkan sesuatu ke dalam kantong celananya.

Namun aksinya itu tak langsung ditegur oleh anak korban lantar tak berani.

Seusai pelaku pulang, keluarga korban kemudian mengecek kondisi jenazah sang ibu.

Diketahui, ternyata bagian mata korban menghilang secara mengenaskan.

Sebagai informasi, di lingkungan warga, pelaku dikenal sebagai sosok yang tertutup.

Kepala desa setempat, Hidayatullah menyebut, pelaku tidak pernah membuat masalah.

"Soalnya selama ini kakek Sayuti tidak pernah membuat keonaran di masyarakat. Namun orangnya memang jarang berkomunikasi dengan masyarakat dan jarang membaur seperti kumpul-kumpul."

Pelaku ternyata juga rajin melayat saat ada warga yang meninggal dunia.

Kini, pelaku telah diamankan di sel tahanan Mapolres HST dan polisi terus melakukan penyidikan atas kasus tersebut.

Sementara, empat pasang organ jenazah yang dicuri telah dikembalikan ke pihak keluarga.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kakek Curi Alis dan Kelopak Mata 44 Jenazah, Ngaku untuk Kekebalan, Selalu Dibawa saat Bepergian