Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

Bocah Tewas Tersengat Listrik Dimakamkan di TPU Blender, Terungkap Kondisi Keluarganya di Sukabumi

Kamis, 14 Juli 2022 08:54 WIB
Tribunnews Bogor

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUN-VIDEO.COM - Bocah yang tewas tersengat listrik saat main bola ternyata bukan warga asli Bogor.

Bocah berinisial SD (10) itu baru satu tahunan ini tinggal di Kota Bogor bersama orangtuanya, karena asalnya dari Sukabumi.

Jenazah SD awalnya akan dimakamkan di kampung halamannya di Sukabumi, namun karena berbagai pertimbangan akhirnya dimakamkan di TPU Blender.

Orangtua SD juga diketahui merupakan warga kurang mampu dan ayahnya berprofesi sebagai pedagang.

Diberitakan sebelumnya, SD tersengat listrik saat main bola bersama temannya di Kampung Kebon Pedes RT 001 RW 003, Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, pada Rabu (13/7/2022).

SD tersengat listrik dan meninggal dunia di areal parkir TPU Blender, Kota Bogor.

Baca: Nasib Anak Jalanan di Kota Bogor, Bocah 11 Tahun Curhat Setiap Hari Harus Dapat Uang untuk Makan

SD tidak bisa menghindari sengatan listrik dari tiang listrik PJU yang diduga bocor saat dirinya bermain bola bersama temannya ketika hujan deras sekira pukul 14.00 WIB.

SD yang saat itu meninggal dunia di dekat tiang listrik itu langsung dibawa ke rumah duka tak jauh dari TPU Blender.

Keluarga pun menolak untuk pihak kepolisian melakukan autopsi dan memilih untuk langsung dimakamkan di wilayah Sukabumi.

Namun, pada saat TribunnewsBogor.com mendatangi kediaman di salah satu gang sempit, SD sedang bersiap untuk dimandikan dan diputuskan untuk tidak dibawa ke Sukabumi namun akan dimakamamkan di TPU Blender.

Kasie Ekbang Kelurahan Kebon Pedes Sari Sugiharti membeberkan sejumlah fakta sebelum SD dimakamkan di TPU Blender.

"Jadi keluarga SD ini asalnya dari Sukabumi. Kalau ke Sukabumi kan jauh juga jaraknya. Jadi, tadi sudah koordinasi juga dari Kelurahan. Jadinya SD dimakamkan di TPU Blender," kata Sari saat dijumpai di rumah SD (10), Rabu.

Menurut Sari, hal itu jadi pertimbangan agar SD dimakamkan di TPU Blender.

Baca: Sidang Perdana Bupati Nonaktif Bogor, Didakwa Menyuap Pegawai BPK Sebesar Rp 1,9 M

"Iya kasihan juga. Jadi kita putuskan aja," ungkapnya.

Sari pun turut membeberkan, pertimbangan itu turut didasarkan beberapa hal.

"Keluarga ini baru satu tahun tinggal di sini. Asalnya kan memang Sukabumi," tambahnya.

"Terus, setiap harinya, keluarga yang memang kurang mampu juga. Bapaknya pedagang. Terus SD ini sering dititipkan" ungkap Sari.

Pertimbangan itulah, tambah Sari, membuat SD dimakamkan di TPU Blender, Kota Bogor.

Sementara itu, di sisi lain, Sari turut menggambarkan kondisi terakhir dari SD sebelum dimandikan dan dimakamkan.

SD yang tersengat listrik sama sekali tidak ada luka bakar di bagian tubuhnya.

"Gaada luka bakar. Jadi, dia itu nempel di tiang listrik. Posisinya tengkurep, jadi langsung jatuh. Sempat nempel," tandasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Bocah Tewas Tersengat Listrik Dimakamkan di TPU Blender, Terungkap Kondisi Keluarganya di Sukabumi

Editor: Tri Hantoro
Video Production: Danar Pamungkas Sugiyarto
Sumber: Tribunnews Bogor

Tags
   #tersengat listrik   #TPU Blender   #Bogor

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved