Olahraga
AFF & VFF Akui Belum Terima Surat Aduan PSSI soal Dugaan Match Fixing Vietnam U-19 Vs Thailand U-19
TRIBUN-VIDEO.COM - Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) mengajukan keluhan terkait pertandingan Vietnam U-19 melawan Thailand U-19.
Namun, Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) dan Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mengaku belum menerima pengaduan resmi dari Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI).
Sekretaris Jenderal Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) menegaskan bahwa tidak ada pengaduan yang dikirim ke Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) dan VFF terkait laga Vietnam U19 dan Thailand U19.
Mengutip dari vtc.vn, petinggi Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) Le Hoai Anh juga merupakan anggota pengganti Dewan AFF untuk periode 2019-2023.
Karena belum menerima surat atau pemberitahuan resmi, Sekjen VFF, Le Hoai Anh menolak mengomentari permintaan Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) untuk melakukan investigasi negatif pada pertandingan Vietnam U19.
Tadi malam (12 Juli), Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) mengumumkan bahwa mereka akan mengirim surat ke AFF untuk meminta penyelidikan atas dugaan pengaturan pertandingan antara Vietnam U19 dan Thailand di Kejuaraan AFF U19 2022.
Hal itu dilakukan usai rapat darurat petinggi sepak bola Indonesia.
Baca: PSSI Rapat Dugaan Match Fixing Laga Thailand Vs Vietnam, Video Kejanggalan akan Dikirim ke AFF
U19 Vietnam dan U19 Thailand bersama-sama masuk ke semifinal U19 Asia Tenggara 2022, menyingkirkan Indonesia U19.
Fans Indonesia, media, serta pemimpin PSSI, pelatih kepala Shin Tae-yong dari Indonesia U19 mengungkapkan ketidaksenangan mereka ketika tim tuan rumah tersingkir dari turnamen Asia Tenggara U19.
Meski memiliki poin yang sama dengan U19 Vietnam dan U19 Thailand, Indonesia U-19 tersingkir karena rekor head-to-head mereka yang lebih buruk.
Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) tidak mengeluh tentang sistem peringkat turnamen.
Mereka keberatan karena menganggap U19 Vietnam dan U19 Thailand tidak menampilkan permainan terbaiknya.
Menit 76, momen Khuat Van Khang menyamakan kedudukan untuk Vietnam U19 - cukup untuk membuat Indonesia U19 tersingkir.
Para pemain kedua tim kemudian menjaga jarak agar aman untuk menjaga skor tetap 1-1.
“Kalau Vietnam U19 dan Thailand U19 benar-benar bermain, Indonesia tidak akan keberatan, tapi hal-hal tidak seperti itu. Ini yang merugikan kami. Makanya saya melayangkan surat protes resmi kepada AFF, meminta mereka melalui Komite Disiplin untuk selidiki dan jawab pertanyaan apakah pertandingan itu fairplay atau tidak," kata Presiden PSSI Mochamad Iriawan dikutip dari vtc.vn.
Mengutip dari Kompas.com, Petinggi Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF), Le Hoai Anh, turut merespons keputusan PSSI yang akan melaporkan dugaan match fixing atau pengaturan skor di Piala AFF U19 2022.
Baca: FOOTBALL TIME: Dugaan Match Fixing yang Dilakukan 5 Pemain dan 1 Pelatih Perserang di Liga 2
Dugaan match fixing itu berkaitan dengan laga Vietnam vs Thailand pada matchday terakhir Grup A Piala AFF U19 2022, Minggu (10/7/2022) malam WIB.
Pertandingan yang dihelat di Stadion Madya, Jakarta Pusat, itu berakhir imbang 1-1. Hasil laga Vietnam vs Thailand turut memengaruhi nasib timnas U19 Indonesia yang pada saat bersamaan sukses melibas Myanmar 5-1.
Timnas U19 Indonesia harus menerima kenyataan pahit tersingkir dari Piala AFF U19 2022 meski perolehan poin mereka identik dengan Vietnam dan Thailand.
Garuda Nusantara dipastikan gugur karena kalah head to head dalam poin agresivitas gol dari Vietnam dan Thailand.
Setelah timnas U19 Indonesia dipastikan gugur, para petinggi PSSI termasuk Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum langsung mengadakan rapat tertutup.
Rapat tersebut ditujukan untuk menganalisa dugaan match fixing pada pertandingan Vietnam vs Thailand.
Hasilnya, Mochamad Iriawan secara terbuka menyatakan PSSI akan segera mengirim nota protes ke AFF.
Mochamad Iriawan secara garis besar menilai Vietnam dan Thailand sengaja bermain imbang 1-1 agar bisa lolos ke semifinal bersama-sama sekaligus menyingkirkan timnas U19 Indonesia.
Baca: Gusti Randa Sebut Match Fixing Tidak Ada, Sesmenpora Beri Sanggahan: Saya dari Tadi Sabar
Mengetahui sikap PSSI di atas, Le Hoai Anh masih irit bicara.
Le Hoai Anh hanya bisa menilai timnas U19 Vietnam layak lolos ke semifinal karena bermain baik sepanjang fase grup.
"Hingga saat ini, kami belum menerima informasi resmi tentang aduan Indonesia terkait laga Vietnam vs Thailand," kata Le Hoai dikutip dari Soha.vn.
"Timnas U19 Vietnam bermain baik dan layak mendapatkan tiket semifinal Piala AFF U19 2022," ucap Le Hoai.
Dalam keterangannya, Mochamad Iriawan menyebut nota protes PSSI ke AFF juga akan ditembuskan ke AFC serta FIFA.
PSSI nantinya tidak hanya mengirim nota protes melainkan juga menyertakan rekaman video pertandingan Vietnam vs Thailand.
Secara khusus, PSSI menyoroti intensitas permainan Vietnam dan Thailand yang menurun terutama pada 10 menit akhir pertandingan.
Mochamad Iriawan menyebut nota protes PSSI kemungkinan akan besar akan dikirim ke AFF pada Selasa (12/7/2022).
“Ajuan nota protes ke AFF ini berkaitan dengan fair play Vietnam lawan Thailand. Kami tunggu apa hasil dari protes kami ke AFF. Pastinya kami dirugikan meski ada regulasi,” kata Mochamad Iriawan dikutip dari BolaSport.com.
"Bagi kami regulasi sudah disepakati. Jadi, tidak mungkin kami komplain tentang regulasi meski Shin Tae-yong menilai regulasi itu sudah usang," tutur sosok yang akrab disapa Iwan Bule itu.
"Mungkin nanti kami akan melakukan evaluasi terhadap regulasi yang ada,” ucap Mochamad Iriawan menambahkan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul AFF dan VFF Mengaku Belum Terima Surat Pengaduan dari PSSI Terkait Laga Vietnam U19 Vs Thailand U19
# Piala AFF U19 2022 # Timnas Indonesia # PSSI # Timnas Thailand # Timnas Vietnam # match fixing
Sumber: Tribunnews.com
breaking news
BREAKING NEWS: PSSI Disanksi FIFA Buntut Ujaran Kebencian ke Bahrain, Berimbas saat Lawan China
3 hari lalu
Olahraga
Thom Haye Terkejut dan Penasaran saat Tahu Timnas Indonesia Akan Hadapi Malaysia
4 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.