Putra Siregar Tetap Berkurban meski Mendekam di Tahanan, Dapat Rekor Muri Kurban 2 Ribu Ekor

TRIBUN-VIDEO.COM - Putra Siregar saat ini mendekam di tahanan karena kasus dugaan penganiayaan.

Proses hukumnya pun tengah berjalan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Sebagai istri, Septia Yetri menggantikan peran Putra Siregar untuk mengurus hewan kurban dalam rangka perayaan Idul Adha 1443 H.

Setelah berkurban 2000 ekor yang terdiri dari 1900 kambing dam 100 sapi, Septia membeberkan harapan dari suaminya.

Di tahanan, Putra Siregar berharap kurbannya bisa membantunya dalam masalah kali ini.

Baca: Jalankan Amanah Putra Siregar Sumbangkan 2.000 Hewan Kurban, Septia Siregar Terima Penghargaan MURI

"Bang Putra cuma ada harapan aja sih supaya kurban tahun ini bisa bantuin masalahnya kali ini," ucap Septia Siregar di kawasan Condet, Jakarta Timur, Senin (11/7/2022).

"Abang berharap Allah bantu dia terus, jadi meskipun dari dalam dia mau tetap berkurban," bebernya.

Septia juga mengatakan bahwa kurban tahun ini sudah direncanakan sejak tahun lalu.

Ia pun diamanahkan untuk mengatur segala keperluan kurban yang kembali memecahkan rekor MURI.

Baca: Pengawal Nur Alamsyah Beri Kesaksian Atas Kasus Dugaan Pengeroyokan, Putra Siregar Mengaku Keberatan

"Dari tahun lalu bang Putra emang udah niat mau lebih banyak dari tahun lalu jumlahnya," ujar Septia.

"Karena kita suka angka 17, tadinya mau 1700 tapi bang Putra minta ditambah jadi 2000 karena dia mau total ibadahnya," lanjutnya.

Sekadar informasi, sejak mendekam di tahanan Polres Metro Jakarta Selatan, Putra Siregar sudah melewati beberapa momen penting termasuk lebaran Idul Adha.

Di dua tahun sebelumnya Putra Siregar memimpin langsung proses pemotongan hewan kurban di wilayahnya. Namun kali ini hanya ada Septia yang memimpin pembagian 2000 hewan kurban ke seluruh Indonesia.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Putra Siregar Tetap Berkurban Meski Mendekam di Bui, Septia Yetri Ungkap Harapan Suaminya

# Putra Siregar # kurban # Iduladha # kasus penganiayaan # Rekor MURI