HOT TOPIC
PBNU Minta Anak Kiai Jombang Terduga Pelaku Pencabulan untuk Taat Hukum dan Menyerahkan Diri
TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Fahrur Rozi meminta MSA untuk mentaati proses hukum.
Diketahui MSA merupakan anak kiai pesantren di Kecamatan Ploso, Jombang, terduga pelaku kasus pencabulan.
Ahmad Fahrur Rozi menegaskan bahwa semua orang termasuk anak kiai sekalipun sama kedudukannya di mata hukum.
Sehingga menurutnya, MSA harus mengikuti proses peradilan dengan baik atas dugaan kasus yang menjeratnya.
Baca: Sebelum Jemput Paksa, Polisi Sempat Gagal Tangkap Anak Kiai Jombang Tersangka Kasus Pencabulan
Hal tersebut disampaikan Ahmad Fahrur Rozi kepada Tribunnews.com, pada Kamis (7/7/2022).
Menurut Ahmad, jika MSA merasa tidak melakukan perbuatannya, sebaiknya membuktikannya di pengadilan.
Menurutnya langkah ini lebih baik dilakukan dibanding dirinya terus menjadi buruan polisi yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).
Dirinya mengatakan MSA bisa meminta pendampingan hukum dari pengacara dalam proses peradilan.
Seperti diketahui, aparat Polres Jombang kembali gagal menangkap MSA (42).
Baca: Ponpes Dikepung, Kiai Ayah Tersangka Pencabulan Santri di Jombang Janjikan Antar Anaknya ke Polisi
MSA telah ditetapkan masuk dalam DPO lantaran tak bersikap kooperatif dengan mangkir sejumlah panggilan polisi.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PBNU Minta Anak Kiai Jombang Tersangka Pencabulan Taat Hukum, Daripada Terus Jadi DPO
Host : Umi Wakhidah
VP : Yohanes Anton Kurniawan
# PBNU # Anak Kiai Jombang # pelaku pencabulan # menyerahkan diri
Reporter: Umi Wakhidah
Video Production: yohanes anton kurniawan
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Rentetan Teror Kiriman Babi dan Tikus ke Redaksi Tempo, PBNU: Ini Bukan Tradisi Bangsa Beradab
Selasa, 25 Maret 2025
Tribunnews Update
Kritik Revisi UU TNI yang Bolehkan Prajurit Duduki Jabatan Sipil, Ketua PBNU: Itu Artinya Dwifungsi
Senin, 17 Maret 2025
To The Point
Putin Dibujuk Trump, akan Ampuni Tentara Ukraina yang Terkepung di Kursk Jika Mau Menyerahkan Diri
Senin, 17 Maret 2025
TRIBUN VIDEO UPDATE
Update Kasus Penganiayaan 2 Maling Motor di Karawang, ASN & Pelaku Lain Meyerahkan Diri ke Polisi
Kamis, 13 Maret 2025
Live Update
Ketum PBNU Ajak Muslimat Jadi Tandem NU serta Dorong Pelebaran Kiprah dalam Bangun Peradaban Umat
Rabu, 12 Februari 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.