Minggu, 11 Mei 2025

Tribunnews Update

Rentetan Teror Kiriman Babi dan Tikus ke Redaksi Tempo, PBNU: Ini Bukan Tradisi Bangsa Beradab

Selasa, 25 Maret 2025 13:41 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menanggapi rentetan teror kepala babi hingga tikus yang dikirim ke kantor redaksi Tempo.

Ketua PBNU Rumadi Ahmad mengaku menyesalkan hal ini.

Menurut Rumadi, teror ini justru menunjukkan rendahnya kualitas bangsa Indonesia.

Rumadi Ahmad menyatakan, jurnalis dan pers merupakan pilar penting demokrasi.

Baca: Bareskrim Polri Kerahkan Tim Selidiki Kasus Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus ke Kantor Tempo

Yakni, keduanya menjadi alat kontrol yang efektif.

Sehingga menurut Rumadi Ahmad, berbagai teror yang terjadi merupakan serangan secara langsung hingga mengancam demokrasi secara serius.

"Ini model komunikasi yang justru akan menunjukkan kerendahan kualitas bangsa kita. Bangsa yang beradab akan menjunjung tinggi akal budi dengan segala keanekaragamannya," kata Ketua PBNU Rumadi Ahmad.

Rumadi menyebut, media sebagai salah satu pilar negara demokrasi seharusnya dijaga marwahnya.

"Sebenarnya, aneka kritik atas kebijakan sepatutnya tidak dilihat sebagai ancaman, tapi justru sebagai kontrol yang menyehatkan demokrasi. Media sebagai salah satu pilar negara demokrasi tetap harus dijaga marwahnya," kata dia.

Baca: NASIB Keluarga Jurnalis Tempo yang DIANCAM hingga Whatsapp Diretas Usai Diteror Kepala Babi & Tikus

Terkini, Rumadi meminta aparat keamanan, seperti Polri untuk bekerja sigap demi mengungkap dalang perencanaan teror tersebut.

Hal itu penting dilakukan untuk mengembalikan rasa aman masyarakat.

"Hal ini penting untuk mengembalikan rasa aman masyarakat. Pelaku juga harus ditindak tegas," ujarnya.

Sebelumnya, Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada menyebut, jajarannya tengah berproses mengusut kasus tersebut.

Baca: Polisi Buru Pelaku Teror Kantor Tempo, Anak-anak Presiden Bukber hingga Pasutri di Lampung Dirampok

"Kita sedang bekerja, ya. Tentu diusut tuntas, tim kita sedang di lapangan dan sedang awal penyidikan," kata Wahyu kepada wartawan, Senin 24/3/2025.

Kendati demikian, Wahyu Widada belum memastikan sejauh mana proses penyelidikan kasus tersebut.

"Semua proses pelaporan masyarakat tentu kita sikapi dan untuk dilakukan penyelidikan dengan baik. Mohon doanya dari teman-teman semuanya," ucapnya.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kepala Babi dan Tikus Dikirim ke Tempo, PBNU: Teror Bukan Tradisi Bangsa Beradab

    
# babi # tikus # Redaksi Tempo # PBNU

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #babi   #tikus   #Redaksi Tempo   #PBNU

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved