Anggota Parlemen Rusia Arahkan Rudal Hipersonik ke Wilayah AS, Paksa Biden Berunding dengan Putin

TRIBUN-VIDEO.COM - Andrei Gurulyov, seorang anggota parlemen Rusia menyerukan untuk memindahkan senjata hipersonik dalam jarak menyerang Amerika Serikat (AS).

Menurutnya tindakan ini akan memicu krisis rudal Kuba baru atas konflik Ukraina.

Gurulyov menyampaikan pernyataan dini dalam cuplikan video yang dibagikan Juli Davis di akun Twitternya pada Minggu (3/7/2022).

Dikutip dari Kompas.com, Gurulyov mengatakan di media pemerintah Rusia dan membahas perlunya resolusi konflik Rusia-Ukraina, yang masih berlangsung.

Dia mengatakan, pemindahan senjata hipersonik Rusia dalam jarak serang dari wilayah AS akan memaksa Presiden Joe Biden untuk berunding dengan Vladimir Putin dan berhenti memasok senjata.

Presiden itu akan datang ke meja perundingan dengan Rusia, dan berhenti memasok Ukraina dengan senjata untuk konflik.

Seperti diketahui pemerintah AS mengirimkan bantuan berbagai jenis senjata dalam jumlah besar ke Ukraina.

Baca: Percakapan Putin & Macron via Telepon Bocor ke Publik, Menlu Rusia: Melanggar Etika Diplomatik

Baca: Bertubi-tubi! Pasukan Rusia Serang Stasiun Rudal S-300 Milik Ukraina di Mykolaiv, Hancur Lebur

Saat ini mereka mengirimkan MLRS, howitzer, bahkan hingga bom nuklir.

Upaya tersebut sebagai bentuk dukungan AS kepada Ukraina, dalam melawan Rusia.

"Saat ini, mereka mengirimkan MLRS (Multiple Launch Rocket System), howitzer, mereka akan mengirimkan apa pun ke sana (Ukraina) hingga bom nuklir, hanya untuk tidak membiarkan kita menang," katanya, merujuk pada komitmen negara-negara Barat untuk memasok Ukraina dengan senjata.

Selain itu, AS juga akan mengirim pesawat, sistem anti-pesawat, anti-rudal, dan seterusnya.

Menurutnya, rudal hipersonik yang bisa meluncur ke AS hanya dalam lima menit bisa membuat gagap di Gedung Putih, hingga akhirnya akan negosiasi.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anggota Parlemen Rusia: Pindahkan Rudal Hipersonik dalam Jarak Menyerang ke AS!"