Mobil Kategori 'Mewah' Tak Hanya 2.000 cc ke Atas, 1.500 cc Juga Ikut Dikaji Pembatasan Pertalite

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah memang belum merilis daftar kendaraan yang akan dibatasi membeli Pertalite.

Namun, sudah muncul kajian soal kendaraan dengan kapasitas 2.000 cc ke atas yang dianggap mewah.

Selain itu, ada pula kajian soal mobil dengan kapasitas 1.500 cc dalam kaitannya dengan pembatasan pembelian Pertalite.

Kajian soal mobil kategori mewah ini disampaikan Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman dalam wawancara di Kompas TV.

Saleh mengatakan bahwa kajian soal pembatasan pembelian Pertalite juga dilakukan untuk mobil berkapasitas 1.500 cc.

"Yang akan kita atur nanti istilahnya pelat hitam itu boleh (konsumsi Pertalite) tapi yang termasuk mewah dalam kategori cubicle centimeter-nya (cc) yang kita ambil. (Apakah) 1.500 cc ke atas atau 2.000 cc," ucap Saleh, Selasa (5/7/2022).

Menurutnya, pembatasan Pertalite perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya kuota berlebih pada akhir tahun.

Terlebih, tren konsumsi Pertalite terus meningkat bahkan melampaui 20 persen.

"Untuk Pertalite, bila sekarang kita tidak lakukan sesuatu maka di ujung tahun nanti konsumsinya bisa 28 juta kiloliter, padahal kuotanya hanya 23,05 juta kiloliter. Kalau kita lihat trennya ini terus meningkat di atas 20 persen," ujar Saleh.

Baca: Beli Pertalite Tanpa Ribet, Masyarakat yang Tak Punya Ponsel Bisa Print Kode QR lalu Dibawa ke SPBU

Dikutip dari Kompas.com, Saleh tak menjelaskan secara rinci mengenai hasil kajian tersebut.

Menurutnya, semuanya akan lebih jelas saat revisi Perpresnya selesai.

Masyarakat nanti dapat melihat sendiri di aplikasi MyPertamina terkait kendaraan mana saja yang dibatasi membeli Pertalite.

Untuk saat ini sendiri, bersama dengan Pertamina, BPH Migas mencoba untuk melakukan pendataan lebih dulu.

Termasuk soal kemungkinan mobil berkapasitas 1.500 cc juga akan dibatasi membeli Pertalite.

"Kita menunggu revisi Perpres, makanya di aplikasi MyPertamina itu ada disebut cc-nya berapa, itu nanti menentukan langkah berikutnya seperti apa. Jika nanti dalam Perpres disebutkan mobil 2.000 cc ke atas tidak diperbolehkan maka data sudah ada," ucap Saleh.

Lebih lanjut Saleh menjelaskan, langkah-langkah agar BBM subsidi tepat sasaran, terutama untuk Pertalite.

Menurutnya, hal ini perlu dilakukan mulai sekarang agar konsumsinya bisa terkontrol.

Salah satu dampak dari tingginya pembelian Pertalite, tak lain karena adanya migrasi akibat melambungnya harga Pertamax.(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Selain 2.000 cc, Mobil 1.500 cc Juga Ikut Dikaji Pembatasan Pertalite

# TRIBUNNEWS UPDATE # mobil mewah # Pertalite # BBM