Terkini Metropolitan
Pemerintah Siapkan Langkah Strategis Antisipasi Krisis Pangan Global
TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah selalu berkomitmen untuk terus menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan nasional. Berbagai upaya terus dilakukan, mulai dari sisi supply terkait dengan peningkatan produksi, upaya diversifikasi pangan, efisiensi distribusi pangan, penggunaan teknologi untuk meningkatkan produksi dan kualitas pangan, hingga penguatan stok pangan nasional.
Dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) tentang Kebijakan Pangan, Rabu (29/06), Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Menteri Keuangan, Menteri Pertanian, Kepala Badan Pangan Nasional, Kepala BNPB, Dirut BULOG, serta sejumlah Pimpinan K/L membahas kondisi terkini terkait dengan situasi pangan nasional dan antisipasi krisis global di bidang pangan, serta berbagai upaya yang akan dilakukan untuk menjaga ketahanan pangan nasional.
“Rapat kali ini merupakan tindak lanjut dari arahan Bapak Presiden terkait dengan ketersediaan pangan strategis, yang sampai bulan Juli ini relatif aman, baik dari sisi pasokan maupun stabilitas harga” kata Menko Airlangga ketika membuka Rakortas yang diselenggarakan secara hybrid di Loka Kretagama, Kantor Kemenko Perekonomian.
Baca: Tak Mau Hanya Ikut ikutan Tutup Outlet Holywings, Wali Kota Medan Boby Nasution Jelaskan Alasannya
Terkait dengan Beras, Indonesia memiliki ketersediaan pangan yang memadai hingga akhir tahun 2024. Bahkan dalam tiga tahun terakhir, Indonesia sudah tidak lagi melakukan impor beras.
Dalam Rakortas tersebut juga mengisyaratkan bahwa Indonesia akan segera melakukan ekspor beras.
“Berdasarkan data dan neraca yang dipaparkan pada Rapat Internal dengan Bapak Presiden, stok per Desember 2021 adalah 7 juta ton dan stok Bulog lebih dari 1 juta ton, artinya kalau ekspor 200.000 ribu ton masih aman,” kata Menko Airlangga.
Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga beserta para Menteri, Dirut Bulog, dan Kemendag juga membahas tentang aspek regulasi, aturan, perizinan dan kesiapan untuk pelaksanaan proses ekspor beras yang akan segera dilakukan.
Baca: Menolak Digusur karena Tak Diberi Tahu, Pedagang Pasar Sore Rantepao Unjuk Rasa di DPRD Toraja Utara
Selain itu, juga dilakukan pembahasan mengenai bantuan beras BULOG tahun 2022 untuk 19,14 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan revisi regulasi (Perpres 48 Tahun 2016) untuk penguatan penugasan BULOG.
Beberapa ketentuan yang akan diatur antara lain terkait penggunaan CBP (Cadangan Beras Pemerintah), pelepasan stok CBP, kriteria stok beras turun mutu dan penggunaan dana untuk pelepasan stok.
Rakortas tersebut juga membahas mengenai program penyaluran Jagung untuk Peternak Mikro Kecil sebesar 50 ribu ton, dengan melakukan perpanjangan penugasan BULOG hingga 31 Juli 2022.
Selain itu, juga dibahas terkait dengan transformasi kebijakan Pupuk Bersubsidi mulai dari refocusing target subsidi menjadi 2 jenis pupuk dan 9 komoditas prioritas strategis, transformasi digital dan revisi beberapa regulasi yang diperlukan.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Airlangga Hartarto; Pemerintah Siapkan Langkah Strategis Antisipasi Krisis Pangan Global
VP: Ghozi Luthfi
#airlangga #airlanggahartarto #krisispangan #foodcrisis #antisipasikrisispangan #menkoperekonomian
Video Production: Ghozi LuthfiRomadhon
Sumber: Tribun Jabar
Tribunnews Update
Kode Prabowo soal Sosok yang Buat 'Pemerintah dalam Pemerintah' di Kabinetnya: Kita akan Bongkar
14 jam lalu
Terkini Nasional
Momen Kocak Purbaya Tersenyum Canggung saat Ditanya Wartawan, Lempar Bola ke Airlangga
15 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Warga Brasil Marah! Geruduk Gedung Pemerintah Teriak Pembunuh, Kibarkan Bendera Dilumuri Cat Merah
1 hari lalu
Terkini Nasional
Momen Purbaya Cengengesan Tolak Jawab Pertanyaan Wartawan, Menkeu Minta Airlangga yang Menjawab
1 hari lalu
Terkini Nasional
Presiden Prabowo Bakal Gelar Rapat Khusus untuk Bahas Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh
1 hari lalu
 
							 
							 
				 
				 
				 
				 
				 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.