Minggu, 11 Mei 2025

Terkini Daerah

Mahasiswa Se-NTB Desak Pemprov untuk Kaji Ulang Kereta Gantung di Gunung Rinjani, Ada Masalah Amdal

Jumat, 1 Juli 2022 12:54 WIB
Tribun Lombok

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUN-VIDEO.COM - Puluhan mahasiswa dari berbagai Universitas yang tergabung dalam Aliansi BEM NTB Raya mendatangi Kantor DPRD Lombok.

Kelompok mahasiswa ini datang pertanyakan isu kereta gantung yang akan dibangun di Aik Beriq, Kabupaten Lombok Tengah.

Koordinator Umum Aliansi, Jundi Arzaki mengatakan bahwa isu kereta gantung yang akan dibangun di kawasan Gunung Rinjani akan menyebabkan kerusakan hutan, terlebih kajian secara amdal dan lainnya belum jelas.

"Masih banyak kejanggalan-kejanggalan pada kereta gantung ini sehingga kita minta Pemprov NTB untuk mengkaji ulang," ucapnya kepada TribunLombok.com, Selasa (28/6/2022).

Baca: Proyek Pembangunan Kereta Gantung Gunung Rinjani Tuai Pro Kontra, Didanai Investor China

Adapun dalam arahannya massa aksi meminta agar Pemprov NTB membuka secara terang-terangan amdal yang saat ini sedang dibahas, dengan kajian yang sangat dalam agar tidak merugikan masyarakat sekitar.

"Bagaimana nasib para porter jika adanya kereta gantung ini, dan juga kita tidak ingin hutan kita dieksploitasi," katanya.

Akibat adanya kereta gantung, dampak negatif secara langsung akan berimbas ke Kabupaten Lotim.

Baca: Aliansi Mahasiswa BEM NTB Raya Minta Pemrov NTB Kaji Ulang soal Kereta Gantung Rinjani

Terutama dari segi ekonomi masyarakat sekitar gunung yang mengandalkan penghasilan dari pendakian.

"Akan banyak pohon-pohon yang akan ditebang pada proyek itu nantinya, karena kereta gantung ini akan dibuat terpanjang di dunia, tentu hal itu juga akan menggangu ekosistem endemik yang ada di gunung," tuturnya.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Lotim, H Daeng Paelori mengatakan bahwa pembuatan kereta gantung itu masih dalam wacana, kalau pun akan dibangun tentu juga harus memperhatikan dampak yang diakibatkan, terlebih bagi masyarakat Lombok Timur.

"Dampak negatif perlu dibahas, percuma membangun jika merugikan masyarakat dan dampak positifnya juga tidak banyak," tegasnya.

Daeng menegaskan akan melanjutkan tuntutan massa dan akan berkoordinasi dengan pihak terkait dan Pemprov untuk membahasa lebih dalam wacana kereta gantung, hal itu agar dampak negatif dari pembangunannya tidak merembet ke wilayah lain.

"Nanti kita akan bahas ini dengan instansi terkait agar semuanya bisa jelas," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Aliansi Mahasiswa BEM NTB Raya Tuntut Kaji Ulang Isu Kereta Gantung Rinjani

# Kereta Gantung Rinjani # AMDAL # BEM # Provinsi NTB # demo mahasiswa

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Video Production: Nur Rohman Urip
Sumber: Tribun Lombok

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved