TRIBUNNEWS UPDATE
Jokowi Tegur Putin soal Larangan Ekspor Biji bijian Kiev, Akui Tak Pernah Larang & Jamin Keselamatan
TRIBUN-VIDEO.COM - Sejumlah isu dibahas dalam pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Jokowi pun menegur dan meminta agar Putin tidak memperpanjang larangan ekspor biji-bijian Ukraina yang bisa menyebabkan krisis.
Putin pun langsung merespons hal itu dan memberikan keterangannya.
Diketahui, dalam pertemuan itu keduanya membahas isu krisis pangan yang muncul akibat perang Rusia dan Ukraina.
Jokowi menyinggung masalah ketahanan pangan dan situasi di pasar pupuk.
Bahkan,ia meminta agar Rusia tidak memperpanjang larangan ekspor biji-bijian Ukraina.
Baca: Terungap Alasan Rusia Tarik Pasukannya dari Pulau Ular, supaya Ukraina Bisa Ekspor Produk Pertanian
Putin pun memberikan penjelasan mengenai peran pihak Barat yang disebutnya menjadi penyebab mendasar dalam bencana pangan tersebut.
Menurutnya, Otoritas militer Ukraina telah memasang ranjau yang berdekatan dengan pelabuhan mereka.
Bahkan, ia tidak pernah mencegah militer Ukraina membersihkan pelabuhan yang sarat ranjau agar dapat membawa gandum ke kapal.
Ia pun menjamin keamanan jika Ukraina ingin mengekspor makanan.
Putin mengatakan, gandum bisa diekspor melalui jalur lain.
Seperti jalur Rumania, Danube dan pergerakan selanjutnya di sepanjang Laut Hitam, melalui Polandia, melalui Belarusia, dan melalui pelabuhan Laut Azov
"Kami tidak mengganggu ekspor gandum Ukraina. Otoritas militer Ukraina telah memasang ranjau berdekatan dengan pelabuhan mereka, tidak ada yang mencegah mereka membersihkan ranjau dan menarik kapal dengan gandum dari sana, kami menjamin keamanan," terang Putin.
Menurut Rusia, di Ukraina sekarang ada sekitar 5 juta ton biji-bijian yang diblokir.
Baca: Ingin Menguasai Wilayah Selatan, Putin Dikabarkan Ganti Lagi Komandan Militer Rusia di Ukraina
Sehingga, jumlah itu tidak mempengaruhi pasar dunia dengan cara apa pun.
"Jika yang kami maksud adalah volume produksi di dunia, 800 juta ton, maka kami memahami bahwa ini adalah jumlah yang tidak mempengaruhi pasar dunia dengan cara apa pun. Ini sekitar 2,5 persen, dan 0,5 persen dari semua makanan yang diproduksi di dunia." ujar Putin.
Sementara, Barat menuduh Rusia menangkal pasokan biji-bijian Ukraina ke pasar dunia.
Moskow pun dengan tegas membantah tuduhan tersebut.
Dikatakannya, bahwa sanksi terhadap pelabuhan Rusia menciptakan kesulitan bagi pasar makanan dan pupuk.
Selain itu, kenaikan harga di pasar pangan disebabkan karena adanya pandemi Virus Corona.
Negara-negara Barat pun mulai menumpuk produk pangan dari pasar dunia.
(Tribun-Video.com/TribunWow.com)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Ditegur Jokowi, Putin Beri Alasan soal Campur Tangan Barat dalam Konflik Rusia dan Ukraina
# Ukraina # Presiden Joko Widodo # Rusia # Vladimir Putin
Reporter: Tri Suhartini
Sumber: TribunWow.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Gaji Fantastis Eks Marinir TNI AL yang Kini Jadi Tentara Rusia, Berapa Nominalnya?
17 jam lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Pakistan Balas Dendam, Tembak Rudal Buatan Rusia yang Dipakai India seusai Pangkalan Udara Dibobol
19 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.