Sabtu, 1 November 2025

TERKINI NASIONAL

Momen Iriana Dampingi Jokowi Kunjungi Ukraina, Disebut Simbol Diplomasi Damai

Kamis, 30 Juni 2022 15:21 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Momen Ibu Negara Iriana Joko Widodo mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan ke Ukraina dan Rusia mendapat sejumlah pandangan dari sejumlah pihak.

Salah satunya dari pengamat Hubungan Internasional Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), Lukman Fahmi Djarwono.

Menurut Lukman, hadirnya Iriana dalam lawatan Jokowi mampu memberikan pendekatan lain.

Lukman mengungkapkan ada pendekatan sisi humanis dari Jokowi dan Iriana.

"Ini akan menjadi semacam pendekatan lain dari sisi keibuan."

"Ketika mereka nanti bertemu, ada pembicaraan-pembicaraan yang mungkin di luar 'pembicaraan laki-laki' yang mungkin bisa menjadi ice breaking atau apa yang mampu mengoptimalkan hasil pertemuan," ungkap Lukman saat menjadi narasumber talkshow Tribunnews, Rabu (29/6/2022).

Baca: Potret Jokowi di Kota Irpin, Melihat Langsung Infrastruktur yang Hancur Akibat Perang

Pendamping Jokowi yang Sejati

Sementara itu, Pengamat Militer dan Keamanan, Connie Rahakundini Bakrie menyebut Iriana adalah pendamping Jokowi yang sejati.

"Saya selalu melihat Ibu Iriana, terlepas ini urusan perang atau tidak, memang beliau adalah pendamping Pak Jokowi yang sejati," ungkap Connie, Rabu (29/6/2022).

Kemanapun Jokowi pergi, lanjutnya, Iriana hampir selalu ada.

"Apalagi ini terkait misi berbahaya, intinya ini misi yang berisiko tinggi, dan beliau menunjukkan perannya sebagai pendamping presiden, ibu negara kita yang selalu ada di samping presiden memberikan support," ungkap Connie.

Baca: Tanpa Jeda, Rusia Langsung Tingkatkan Serangan ke Ukraina Pasca Kunjungan Jokowi, Terjadi di Wilayah

Simbol Diplomasi Damai

Pendapat lain datang dari Pengamat Militer dan Intelijen, Ridlwan Habib.

Ia mengatakan ada tiga makna di balik kunjungan bersejarah ke Ukraina.

Pertama, kata Ridlwan, Presiden Jokowi seolah ingin menekankan penyertaan Ibu Negara sebagai simbol diplomasi damai.

"Pertama, ini merupakan simbol diplomasi damai atau soft diplomacy dari Pak Jokowi. Untuk menunjukkan bahwa Indonesia beriktikad baik dengan simbol mengajak istri atau ibu negara," ucap Ridlwan Habib, Rabu (29/6/2022) dikutip dari Kompas TV.

Dari sisi keibuan atau sisi kewanitaan, kata Ridlwan, Ibu Negara identik dengan makna damai, lembut, dan anti-kekerasan.

"Maknanya dalam, karena menonjolkan sisi diplomasi lembut seorang Ibu," ucap Ridlwan.

Apalagi, Indonesia juga membawa bantuan kemanusiaan atau humanitarian aid dalam rangkaian kereta api.

Makna yang kedua, lanjut Ridlwan, Presiden Jokowi ingin menunjukkan kepada dunia internasional, bahwa dukungan nyata harus diwujudkan dalam bentuk keberanian bertindak.

"Presiden Jokowi sangat berani karena mengajak Ibu Iriana memasuki suatu negara yang dilanda perang. Risikonya sangat tinggi, tapi tetap mantap masuk," tutur Direktur Lembaga Strategi Inteligensia Indonesia tersebut.

Kemudian makna ketiga, Jokowi ingin menunjukkan Iriana adalah sumber kekuatan dan kemantapan hati seorang Presiden dalam melangkah.

Dalam terminologi Jawa, istri disebut ‘garwa’, sigaraning nyawa, separuh nyawa.

"Maka wajib diajak sebagai sumber kekuatan," kata Ridlwan.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Kompas TV/Ninuk Cucu Suwanti)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Iriana Temani Jokowi ke Ukraina dan Rusia, Disebut Pendamping Sejati hingga Simbol Diplomasi Damai

Editor: Danang Risdinato
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved