Terkini Nasional
Resmi Disegel, Petugas Holywings Forest Bekasi Antisipasi Ganti Nama: Embel-embel Plang Dicopot
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUN-VIDEO.COM - Satpol PP Kota Bekasi resmi menyegel Holywings Forest di Jalan Boulevard Utara, Summarecon Bekasi, Bekasi Utara, Rabu (29/6/2022).
Pemasangan segel dilakukan langsung Kepala Satpol PP Kota Bekasi Abi Hurairah, embel-embel nama Holywings yang terpampang di bagian atap gedung turut dicopot."Hari ini tim Satpol PP, sudah melakukan penyegelan atau pemberhentian kegiatan yang ada di lokasi Holywings," kata Abi.
Dijelaskannya, penyegelan ini sesuai dengan Peraturan Daerah atau Perda Nomor 15 Tahun 2020 terkait Adaptasi Tatanan Hidup Baru, serta Peraturan Wali Kota Bekasi Nomor 52 a tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.
"Hasil daripada tadi malam kami melakukan audiensi melihat kelengkapan perizinan ini, ternyata yang bersangkutan masih ada kekurangan, maka hari ini kita melakukan penghentian kegiatan," jelas dia.
Baca: Anggota DPRD PDIP, Gilbert Sindir Kebijakan Penutupan Holywings di Jakarta: Dimanfaatkan Buat Pansos
Penghentian kegiatan usaha Holywings cabang Bekasi dilakukan sampai waktu yang belum ditentukan.
Pihak manajemen nantinya akan berproses, baik itu kelengkapan perizinan atau memilih untuk tutup selama lalu merubah konsep bisnis dengan berganti nama.
"Ini sudah tidak ada tulisan Holywings, artinya apa yang nantinya dilakukan oleh pihak manajemen Holywings, kita tidak tahu apakah perubahan atau apapun," terang Abi.
Selanjutnya, Satpol PP Kota Bekasi akan melakukan pemantauan pasca-Holywings Forest Bekasi disegel agar kebijakan penyegelan benar-benar dijalankan sesuai aturan.
"Pengawasan tiap hari kita lakukan. Jangan sampai nanti tempat ini, sudah kita lakukan penghentian, itu nanti mereka buka," tegas Abi.
Baca: Izin Usaha dari Holywings Dicabut, Pemprov DKI Jakarta Tetap Tagih Pajak Bulan Juni
Izin Usaha Tak Lengkap
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bekasi Lintong Dianto Purta mengatakan, secara umum Holywings Bekasi telah mengantongi sejumlah izin.
"Untuk izin OSS (online single submission) telah terverikasi per siang tadi, sebelumnya mereka beroperasi melalui izin SiLAT (perizinan online) milik daerah," kata Lintong.
Sistem perizinan lanjut Lintong, dikeluarkan sesuai peraturan pemerintah. Di mana, seluruh permohonan wajib dimigrasi melalui OSS milik pusat.
Terdapat tiga kekurangan yang belum dilengkapi Holywings Bekasi, pertama izin SKPL-A (Surat Keterangan Penjual Langsung Minuman Beralkohol Golongan A).
SKPL-A dikeluarkan Kementerian Perdagangan (Kemendagri), Holywings berdasarkan hasil verifikasi Pemkot Bekasi belum memilikinya.
Lalu temuan kedua yakni, sertifikat higienis sanitasi dikeluarkan Dinas Kesehatan Kota Bekasi yang belum dikantongo Holywings cabang setempat.
Serta yang yang ketiga, Holywings cabang Bekasi tidak menerapkan protokol kesehatan berupa stiker jaga jarak.
"Untuk temuan ini, misal tadi ada izin yang belum diajukan ke pemerintah kalau mereka belum mengajukan teman-teman mitra kami yang punya kewenangan penegakan perda dilakukan penyegelan mungkin dari Satpol PP," tegas Lintong. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Holywings Forest Bekasi Disegel, Embel-embel Plang Dicopot: Petugas Antisipasi Ganti Nama
# Holywings Ditutup # Ganti Nama # Holywings Forest #
Video Production: Damara Abella Sakti
Sumber: TribunJakarta
Selebritis
Happy Asmara Ingin Ganti Nama Demi Bahagia, Netizen Justru Soroti Hal Ini!
Minggu, 8 September 2024
Kabar Selebriti
VIDI Jadi Nama Panggung Vidi Aldiano: Ganti Biar Lebih Simple usai Comeback, Ogah Bahas soal Kanker
Sabtu, 7 Oktober 2023
Tribunnews Update
Sosok Zhou Meng Trending di Twitter, Disebut Atlet China Diduga Ganti Nama Main untuk Kamboja
Kamis, 11 Mei 2023
Internasional
Di Tengah Memanasnya Perang, Rusia dan Ukraina Saling Usul Ganti Nama Negara, Ini Alasannya
Minggu, 12 Maret 2023
Olahraga
Akui Pengen Memulai Sesuatu yang Menyegarkan, Pak AP Ganti Nama RRQ Hoshi Jadi RRQ
Jumat, 27 Januari 2023
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.