Nasional
Pesawat Jokowi Berputar 360 Derajat di Perbatasan Iran-Turki saat Ke Jerman, Ini Kata Pihak Istana
TRIBUN-VIDEO.COM - Pihak Istana Kepresidenan RI memberikan penjelasan terkait pesawat yang ditumpangi Presiden Jokowi yang berputar 360 derajat saat menuju ke Jerman.
Penjelasan itu menindaklanjuti isu adanya dugaan kejanggalan dalam penerbangan Presiden Jokowi, yang menjadi perbincangan warganet hingga Selasa (28/6).
Saat itu, Jokowi diagendakan mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Istana Elamu, Jerman.
Dikutip dari Tribunnews.com pada Selasa (28/6), sebelumnya diketahui, keberadaan pesawat Garuda Indonesia yang ditumpangi Jokowi menjadi perbincangan warganet.
Pengamat penerbangan, Gerry Soejatman sempat menuliskan di akun Twitternya @GerryS mengenai dugaan kejanggalan penerbangan pesawat rombongan Presiden.
Terlebih, saat pesawat tersebut berada di atas wilayah Turki.
Kejanggalan tersebut dapat dilihat di situs flightradar24.
Baca: Update Perjalanan Jokowi ke Ukraina seusai KTT G7 di Jerman, Menlu: Presiden Bawa Spirit Perdamaian
"Oke, bisakah seseorang memberitahu saya apa yang terjadi di sini? Ini membawa presiden... hal seperti ini menimbulkan pertanyaan... kenapa berputar 360?” cuit Gerry.
Unggahan itu pun mendapatkan atensi dari sejumlah warganet.
Diketahui, warganet ada yang menanggapi dengan pertanyaan serius maupun memberikan komentar bernada santai.
Istana Kepresidenan RI melalui Deputi Bidang Protokol, Pers, dan media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin memberikan penjelasan.
Ia mengatakan, pesawat berputar untuk menyesuaikan waktu ketibaan di Munich Jerman.
Di mana pesawat GIA-1 itu diperkirakan tiba lebih cepat dari slot waktu yang disediakan.
“Hal itu berkaitan dengan waktu ketibaan di Munich, Jerman, dimana pesawat GIA-1 diperkirakan tiba lebih cepat dari slot waktu yang disediakan,” kata Bey.
Ia mengatakan, pilot melakukan holding guna menyesuaikan waktu ketibaan dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan.
Sebelum berputar, Pilot sudah mengkomunikasikan dan mendapat persetujuan dari Sekretaris Militer Presiden.
“Dan hal itu sudah dikomunikasikan dan disetujui Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M Tonny Harjono yang turut serta dalam penerbangan tersebut,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi dan Ibu Negara, Iriana Jokowi telah tiba di Munich, Jerman sekira pukul 18.40 waktu setempat pada Minggu (26/6) lalu.
Baca: Presiden Jokowi Serukan Negara G7 & G20 untuk Atasi Krisis, Sebut 323 Juta Orang Terancam
Presiden beserta rombongan terbatas lalu menuju hotel tempat menginap sebelum menghadiri agenda KTT G7.
Saat menuju hotel, presiden disambut ratusan masyarakat Indonesia yang membentangkan bendera merah putih.
"Tiba di Hotel Munich disambut dengan sebuket kembang dan kemeriahan masyarakat Indonesia di Jerman yang sudah berkumpul seraya membentangkan bendera merah putih. Terimakasih atas sambutan yang ramah dan menyenangkan ini,” tulis Jokowi dalam akun Twitternya @jokowi.
Mereka telah menanti kedatangan Presiden Jokowi dengan antusias.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Jokowi dalam kunjungan kali ini yaitu Sekretaris Kabinet, Pramono Anung.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pesawat Jokowi Sempat Berputar 360 Derajat di Perbatasan Iran-Turki, Ini Penjelasan Istana
Reporter: Sandy Yuanita
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Profil Ketua Sidang KIP Ijazah Jokowi, Rospita Vici Paulyn Berani Cecar UGM soal Berkas: Gak Ada Kop
25 menit lalu
Live Update
Analisis Rocky Gerung: Polemik Ijazah Jokowi Justru Menjadi Keuntungan Elektoral Bagi Prabowo
26 menit lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
UGM Ditegur KIP saat Sidang Ijazah Jokowi, Diminta Uji Konsekuensi karena Banyak Dokumen Disamarkan
40 menit lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
UGM Akui Tak Punya Salinan Ijazah, KRS, Laporan KKN Jokowi, Ketua Sidang KIP: Ada atau Tidak Nih?
41 menit lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Kubu Roy Suryo Ungkap Sosok Saksi Ahli Meringankan yang Diajukan ke Polisi soal Kasus Ijazah Jokowi
53 menit lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.