TRIBUNNEWS UPDATE

Ramai soal Legalisasi Ganja untuk Medis, DPR RI: Kami akan Mengkaji secara Hati-hati

Selasa, 28 Juni 2022 16:25 WIB

Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Viralnya aksi seorang wanita yang menyerukan legalisasi ganja untuk medis saat kegiatan car free day (CFD) Jakarta ditanggapi oleh DPR RI.

Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani menyatakan menampung aspirasi tersebut.

Nantinya DPR akan melakukan kajian secara hati-hati bersama dengan ahli kesehatan.

Dilansir oleh Tribunnews, Senin (27/6), Arsul Sani menerangkan pihaknya akan mendengarkan pendapat dari pakar kesehatan baik dokter ataupun farmakolog.

"Kami tentu akan mengkajinya secara hati-hati dan mendengarkan pendapat para ahli kesehatan, baik dokter maupun farmakolog," kata Arsul kepada wartawan, Senin (27/6/2022).

Arsul berujar, Komisi III masih menerima aspirasi dari masyarakat terkait legalisasi ganja untuk medis.

Baca: Dasco Bertemu Santi Warastuti, seorang Ibu yang Perjuangkan Legalisasi Ganja untuk Pengobatan Anak

Ia menekankan, pihaknya tak akan melegalkan ganja apabila bertujuan untuk kesenangan semata.

Sebelumnya diberitakan, aksi seorang wanita menyerukan aspirasinya terkait pelegalan ganja untuk pengobatan viral di media sosial.

Pengobatan ganja itu disebut bertujuan untuk proses penyembuhan sang anak yang mengalami cerebral palsy.

Diketahui sosok wanita tersebut yakni Santi Warastuti.

Santi juga menulis surat yang ditujukan pada Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca: Anies-Ganjar Duet Pilpres 2024?, Info Kecelakaan Tol Cipularang, Rossa Duet dengan Jim Brickman

Ia mengungkapkan kekhawatirannya terhadap nasib sang anak di masa depan.

Terlebih ketika melihat sesama pasien yang meninggal dunia.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika digugat oleh beberapa orang, termasuk Santi, pada 2020.

Namun, hingga kini belum ada putusan hakim konstitusi terkait hal itu.