TRIBUNNEWS UPDATE
Kehebatan Pasukan Elite yang Kawal Kedatangan Jokowi ke Ukraina & Rusia, Dikenal Terbaik di Dunia
TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Joko Widodo akan melawat ke Ukraina dan Rusia untuk bertemu dengan presiden Volodymyr Zelensky dan Vladimir Putin.
Jokowi akan dibersamai tim elite yang berjumlah 39 personel.
Bukan personel biasa, 39 personel tersebut digadang mempunyai kehebatan yang bisa melindungi presiden dari ancaman serangan.
Dikutip dari Tribunnews.com, Jokowi dijadwalkan menemui Presiden Volodymyr Zelensky di Kyiv dan juga Presiden Rusia, Vladimir Putin di Moskow pada akhir Juni 2022.
Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Mayjen Tri Budi Utomo menjelaskan, pasukan elite yang mengawal Presiden Jokowi akan dibagi menjadi tiga tim utama.
Yakni tim pengelamatan, tim advance dan tim pendahulu yang berjumlah 39 orang.
Baca: Foto Presiden Jokowi Hingga Bendera Merah Putih Terpasang Di Pondok Pesantren Ukhuwah Islamiyah
Tim utama adalah tim yang melekat pada Presiden Jokowi dan jumlahnya 19 orang.
Sementara tim penyelamatan berjumlah 10 orang dan ditambah 10 orang tim pendahulu yang sudah stand by di lokasi.
Pasukan elite yang diterjunkan mulai dari Kopassus, Detasemen Jalamagkara/Denjaka dan juga Kopaskhas atau Kopasgat.
”Paspampres ini banyak terdiri dari pasukan pasukan khusus juga sehingga Alhamdulillah kita juga tidak terlalu khawatir karena Paspampres ini ada dari Kopassus, ada dari Denjaka, ada dari Paskhas. Alhamdulillah kita percaya diri,” katanya.
Pasukan Kopassus selama ini dikenal sebagai pasukan baret merah yang menjadi salah satu pasukan khusus terbaik dunia.
Kopassus selama ini dikenal mempunyai track record yang tak bisa disepelekan.
Kopassus dikenal sebagai pasukan elite yang paling disegani dunia karena prestasinya.
Bahkan sejumlah negara di dunia meminta kopassus melatih pasukan militernya.
Anggota Kopassus juga sudah sejak lama dikenal punya kemampuan menembak ulung.
Pasukan kedua yang juga berangkat yakni pasukan Denjaka bentukan TNI AL.
Personel Denjaka adalah orang-orang pilihan dan terbaik di satuannya.
Baca: Paspampres Akan Bawa Alat Canggih hingga Amunisi Tak Terbatas saat Kawal Jokowi ke Ukraina dan Rusia
Para personel Denjaka berasal dari personel terbaik yang semula sudah bertugas di satuan pasukan khusus TNI AL, yakni Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Intai Amfibi Marinir (Taifib).
Dalam berbagai atraksi di luar negeri, Denjaka kerap membuat kagum pasukan-pasukan khusus lainnya termasuk Navy SEAL dari Amerika Serikat (AS).
Kemudian pasukan Kopasgat yang dikenal dengan baret hingga.
Pasukan Kopasgat merupakan pasukan TNI dari matra udara atau TNI AU.
Kopasgat TNI AU menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sistem senjata matra udara.
Kopasgat memegang predikat pasukan khusus Angkatan Udara dan berkuliafikasi cukup lengkap di dunia.
Kopasgat merupakan pasukan pemukul yang siap diterjunkan di segala medan baik hutan, kota, rawa, sungai, maupun laut untuk menumpas semua musuh yang melawan NKRI.
Personel yang diterjunkan telah dibekali peralatan canggih mulai dari helm, rompi antipeluru hingga senjata laras panjang.
Pihak Ukraina juga memperbolehkan Paspampres menbawa laras panjang dengan amunisi tak terbatas.
(Tribun-Video.com/Tribunnews)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Dikawal 39 Personel Pasukan Elite Saat Kunjungi Ukraina dan Rusia, Tim Diberi Latihan Khusus
# Presiden Joko Widodo # Ukraina # Rusia # Volodymyr Zelensky # Vladimir Putin
Reporter: Nila
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Trump Siapkan Sanksi Global untuk Negara Pendukung Minyak Rusia, Iran Diisyaratkan Jadi Target Baru
11 jam lalu
Tribunnews Update
'Perang Baru' AS-Rusia! Jegal Bisnis Minyak Moskow hingga Ancam Negara-negara yang Berbisnis Bersama
13 jam lalu
Tribunnews Update
Rangkuman Konflik Rusia-Ukraina: Nyali NATO Menciut Dihajar Rudal Putin, Khawatir Perang Hibrida
15 jam lalu
Tribunnews Update
NATO Ketar-Ketir Dihajar Rudal Canggih Rusia Bertenaga Nuklir, Burevestnik Jadi Ancaman Besar
15 jam lalu
Tribun-Video Update
Barat Ingin Lemahkan Rusia secara Permanen, John: Warga Ukraina Digunakan sebagai Umpan Meriam
16 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.