Trump Siapkan Sanksi Global untuk Negara Pendukung Minyak Rusia, Iran Diisyaratkan Jadi Target Baru

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyampaikan bahwa Partai Republik tengah menyiapkan rancangan undang-undang baru untuk menghentikan aliran bisnis minyak Rusia.

Ia menegaskan bahwa aturan tersebut dirancang untuk menjatuhkan sanksi berat.

Baca: TEGAS! Rusia Tak Akan Tunduk pada Tekanan AS dengan Sanksi Trump, Putin Siap Balas jika Diserang

Kepada negara mana pun yang masih mengimpor minyak, gas, atau komoditas strategis lain dari Rusia.

Mengutip dari Tribunnews pada (17/11/2025) Pernyataan itu disampaikan setelah Washington menjatuhkan sanksi baru terhadap dua perusahaan minyak besar Rusia pada akhir Oktober lalu.

Baca: Putin Balik Serang Trump, Sebut Sanksi AS Tak akan Pernah Mampu untuk Jatuhkan Ekonomi Rusia

Melalui tekanan terhadap sektor energi, AS berharap dapat mempersempit kemampuan Moskow untuk melanjutkan perang.

AS menilai pembatasan ekspor minyak merupakan cara tercepat untuk melemahkan ekonomi Rusia dibandingkan sektor teknologi atau perdagangan umum.

Sementara itu, dalam dua tahun terakhir, Iran menjadi pembeli sekaligus perantara penting minyak Rusia.

Baca: Terus Dibombardir Rusia, Zelensky Desak Barat Utamakan Ukraina, Minta Moskow Dijatuhi Sanksi Berat

Data perdagangan menunjukkan bahwa Iran mengimpor ratusan ribu barel minyak mentah Rusia per hari melalui jalur resmi maupun skema barter energi.

Sejumlah laporan menyebutkan bahwa Iran memakai minyak Rusia untuk memenuhi kebutuhan domestik. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Trump Ancam Sanksi Global bagi Negara yang Berbisnis dengan Rusia, Iran Bisa Jadi Target Berikutnya

# TRIBUNNEWS UPDATE # sanksi # ekonomi # Rusia # minyak # Iran