Bolehkah Ibu Hamil Konsumsi Telur Mentah? Kenali Bahaya Bakteri Salmonella untuk Ibu & Janin

TRIBUN-VIDEO.COM - Siapa si yang tidak tahu dengan telur ayam?.

Telur ayam dikenal sebagai sumber yang kaya akan protein.

Meskipun begitu, sebaiknya ibu hamil tidak mengonsumsi telur mentah.

Dikutip dari Tribunnews.com, Mengonsumsi telur setengah matang menjadi kebiasaan bagi sebagian orang.

Bahkan telur mentah pun biasa dikonsumsi di Indonesia, yang diyakini bisa sebagai jamu.

Namun, rupanya ada potensi bahaya tersembunyi di balik kebiasaan tersebut, terutama bagi anak-anak, lansia, dan ibu hamil.

Meskipun dianggap sebagian orang bagus untuk kesehatan, namun mengkonsumsi telur dalam keadaan setengah matang terdapat bakteri.

Sebab bakteri tersebut masuk melalui pori-pori cangkang telur.

Baca: Hasil Uji Laboratorium BPOM mengenai Produk Pangan Kinder Joy: Tak Ditemukan Bakteri Salmonella

Baca: BPOM Izinkan Kinder Joy Beredar Kembali di Indonesia, Dipastikan Aman & Tak Mengandung Salmonella

Telur setengah matang mengandung bakteri Salmonella yang termasuk bakteri berbahaya.

Kontaminasi Salmonella dalam telur dapat terjadi lewat cara langsung dan tidak langsung.

Telur yang sudah terkontaminasi bakteri berbahaya untuk dikonsumsi.

Mengkonsumsi telur tersebut dapat menyebabkan keracunan makanan.

Gejala ini biasanya muncul 6 jam hingga 6 hari setelah tertular infeksi dan dapat berlangsung 4 hingga 7 hari setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri tersebut.

Ada beberapa orang yang tidak diperbolehkan mengonsumsi telur setengah matang, seperti ibu hamil dan anak kecil

Bahkan untuk seseorang yang memiliki imunitas tubuh lemah sebaiknya tidak konsumsi telur mentah.

(Tribun-Video/TribunHealth)

Artikel ini telah tayang di Tribunhealth.com dengan judul Anak-anak hingga Ibu Hamil Tak Boleh Konsumsi Telur Mentah, Ada Bakteri Salmonella yang Mengintai