Kamis, 15 Mei 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Sebanyak 12 Ribu Warga Severodonetsk Terjebak, Tak Bisa Keluar karena Seluruh Jembatan Hancur

Kamis, 16 Juni 2022 13:45 WIB
TribunWow.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Sekira 12 ribu warga Kota Severodonetsk, Ukraina kini tengah terjebak di dalam kota tak bisa keluar.

Mayoritas dari mereka berlindung di bunker di bawah pabrik kimia Azot.

Seluruh jembatan yang ada di Severodonetsk telah hancur akibat dampak konflik Ukraina dan Rusia.

Dikutip TribunWow.com dari bbc.com, selama beberapa minggu ini, Severodonetsk telah menjadi tujuan utama pasukan militer Rusia.

Sementara itu warga Severodonetsk yang terjebak di dalam kota tengah hidup dalam kondisi yang mengkhawatirkan karena minimnya persediaan air dan buruknya sanitasi.

Baca: Warga Sipil Ukraina Terpaksa Harus Terisolasi Buntut Rusia Hancurkan Jembatan ke Severodonetsk

Juru bicara Kantor Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Saviano Abreu menyampaikan bahwa persediaan makanan dan obat-obatan di Severodonetsk sudah mulai menipis.

PBB kini berharap dapat mengirimkan bantuan untuk warga yang terjebak di dalam kota.

Pada Rabu (15/6/2022) pejabat pro Rusia menuding Ukraina menganggu proses evakuasi warga sipil yang terjebak di Severodonetsk.

Menurut pengakuan Rodion Miroshnik selaku duta besar Republik Rakyat Luhansk untuk Moskow mengatakan para militan Ukraina menganggu proses evakuasi warga sipil dengan cara menembakkan menggunakan mortir dan tank.

Media Rusia turut memberitakan bahwa pasukan militer Ukraina sengaja membiarkan warga sipil terjebak di dalam Severodonetsk untuk dijadikan tameng manusia.

Sebelumnya diberitakan, Rusia mengatakan telah menawarkan para pejuang Ukraina yang berlindung di pabrik kimia Azot di kota Severodonetsk, Ukraina timur, untuk menyerah pada hari Rabu (15/6/2022).

Peristiwa ini mengingatkan kembali kejadian serupa saat para pasukan pertahanan Ukraina terjebak di pabrik baja Azovtal Mariupol.

Lantas, apakah nasib serupa dengan para prajurit Mariupol akan kembali dialami tentara di Severodonetsk?

Baca: Ukraina Serang Balik Rusia di Severodonetsk, Hancurkan 3 Peluncur Roket Moskow Pakai Howitzer M777

Apalagi mengingat kota tersebut kini telah terisolasi lantaran seluruh jembatan penghubungnya telah dihancurkan Rusia.

Dilansir TribunWow.com dari Aljazeera, Selasa (14/6/2022), baik kota maupun pabrik Azot telah menjadi titik utama konflik dalam beberapa pekan terakhir.

Dilaporkan ratusan warga sipil dan tentara Ukraina bersembunyi di pabrik, di bawah serangan gencar dari pasukan Rusia yang berusaha merebut kota itu.

Rusia mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka akan membuka koridor kemanusiaan pada hari Rabu untuk memungkinkan warga sipil pergi.

Tentara Presiden Rusia Vladimir Putin juga mendesak para pejuang Ukraina untuk menghentikan perlawanan mereka yang tidak masuk akal dan meletakkan senjata.

"Dipandu oleh prinsip-prinsip kemanusiaan, angkatan bersenjata Rusia dan formasi Republik Rakyat Luhansk siap untuk mengatur operasi kemanusiaan untuk mengevakuasi warga sipil," kata kementerian pertahanan Rusia.

Dikatakan juga bahwa koridor kemanusiaan akan ditempatkan antara pukul 08.00 (05:00 GMT) dan pukul 20.00 waktu Moskow Rabu.

Kemudian, para pengungsi akan diangkut ke kota Svatovo di wilayah yang dikuasai separatis Luhansk.

Kementerian Pertahanan mengatakan telah memberi tahu Kyiv tentang tawarannya dan mendesak pihak berwenang untuk memberikan perintah menyerah.

Tentara Rusia mengatakan bahwa pihak berwenang Ukraina meminta agar warga sipil dari pabrik Azot diangkut ke Lysychansk yang dikuasai Kyiv.

Tetapi Rusia mengklaim tak bisa memenuhi permintaan itu karena semua jembatan di atas sungai Siverskyi Donets yang menghubungkan Severodonetsk ke wilayah yang dikuasai Ukraina telah hancur.

Di sisi lain, kementerian pertahanan Rusia menuduh pejuang Ukraina menggunakan warga sipil di pabrik Azot sebagai tameng manusia.

Moskow telah membuat tuduhan serupa beberapa kali sejak mengirim pasukannya ke Ukraina pada Februari yang kemudian dibantah oleh Kyiv.

Pihak berwenang di Ukraina mengatakan bahwa ada lebih dari 500 warga sipil yang bersembunyi di dalam Azot.

Ditambahkan bahwa sulit untuk mengirimkan bantuan untuk mereka tetapi mengklaim masih ada beberapa cadangan di dalam pabrik.

Seorang wakil dari otoritas separatis di Luhansk, Vitaly Kiselyov, memperkirakan bahwa sekitar 2.500 pejuang Ukraina dan asing bersembunyi di pabrik Azot.

Situasi di pabrik Azot menggemakan pertempuran yang berkecamuk sebelumnya dalam konflik di pabrik baja Azovstal di Mariupol, di mana ratusan pejuang dan warga sipil berlindung dari penembakan Rusia.

Mereka yang berada di dalam akhirnya menyerah dan dibawa ke tahanan Rusia pada pertengahan Mei.

# Severodonetsk # warga # jembatan # Terjebak # Ukraina # Rusia

Baca berita lainnya terkait Ukraina

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Jembatan Hancur karena Konflik Ukraina-Rusia, 12 Ribu Warga Severodonetsk Terjebak di Dalam Kota

Sumber: TribunWow.com

Tags
   #Severodonetsk   #warga   #Terjebak   #jembatan   #Rusia   #Ukraina

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved