Demi Pesta Gay di Bogor, Komunitas LGBT Tipu Penjaga Villa yang Lugu, Polisi dan MUI Bereaksi

TRIBUN-VIDEO.COM - Warga digegerkan dengan pesta Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) di vila Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Diduga, sekelompok LGBT ini mengelabuhi penjaga vila demi terlaksananya pesta tersbeut.

Menanggapi kasus ini, pihak yang berwajib serta Majelis Ulama Indonesia (MUI) mulai bertindak.

Dikutip dari TribunnewsBogor.com, sejumlah orang LGBT itu mengelabui penjaga villa.

Baca: Pemilik Vila di Puncak Bogor Syok Tempatnya Bakal Dipakai Pesta Gay: Saya Kira LGBT Itu Lagi Bete

Mulanya perwakilan dari mereka memesan vila tersbeut mengaku untuk acara edukasi HIV AIDS dari dokter kesehatan.

Bahkan mereka mengaku telah mengantongi surat izin dari kepolisian.

Memang mereka mengonfirmasi jika LGBT, namun polosnya penjaga villa tak mengetahui LGBT itu adalah penyuka sesama jenis.

Sebaliknya, marketing sekaligus penjaga villa bernama Ita Rosita mengetahui LGBT adalah sebuah singkatan 'lagi bete'.

“Saya gak tahu LGBT itu apa pas konfirmasi mereka bilang LGBT, edukasi HIV AIDS untuk anak muda dari dokter kesehatan juga ada pokoknya acaranya positif,” ucap Ita.

Baca: Pemilik Vila di Puncak Bogor Syok Tempatnya Bakal Dipakai Pesta Gay: Saya Kira LGBT Itu Lagi Bete

"Saya kira LGBT itu artinya lagi bete dikarenakan ketikan tulisan itu kecil dan memang saya tidak tahu apa itu LGBT," lanjutnya.

Singkat cerita, sejumlah warga menginformasikan kepada Ita bahwa calon penyewa vila merupakan gay yakni suka dengan sesama jenis.

Akhirnya, pihak villa pun membatalkan pemesanan pada sekelompok LGBT itu.

“Saya ngotot dibatalkan, sedangkan pihak Jajaka Indonesia ngotot juga gak mau dibatalkan, tapi akhirnya batal kan saya balikin lagi uang DP-nya,” kata dia.

Diketahui pula banyaknya pihak kepolisian yang datang ke lokasi vila untuk memastikan kebenaran adanya Pesta Gay di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.

Sementara, Kapolsek Megamendung AKP Tri Lesmana membantah telah memberikan surat izin.

“Harus ada surat izin keramaian, terkait kegiatan kemarin tidak ada,” ucapnya.

Baca: Pesta Gay Berkedok Edukasi AIDS, Kelompok Jajaka Indonesia Nyaris Gelar Event LGBT di Puncak Bogor

Tri juga menghimbau kepada pemilik villa agar segera menginformasikan ke polisi jika ada kasus serupa.

Di sisi lain, Ketua MUI Desa Sukamaju, Endeng Munawar menanggapi kabar rencana pesta LGBT itu.

Endeng Munawar juga sudah memastikan pesta LGBT itu telah dibatalkan.

Pihaknya juga mengungkapkan bahwa kegiatan tersbeut memang membuat warga menjadi resah.

“Memang menurut saya sangat meresahkan kalau ada kegiatan tersebut tentunya mengundang musibah,” ucapnya.

(Tribun-video.com/TribunnewsBogor.com)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pesta Gay di Puncak Bogor Bikin Geger, Ngakunya Edukasi HIV, Penjaga Vila Polos: LGBT Itu Lagi Bete?

# Kapolsek Megamendung AKP Tri Lesmana # LGBT # komunitas LGBT # pesta gay di apartemen # penggerebekan pesta gay