Senin, 12 Mei 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Konflik Rusia-Ukraina Diperkirakan Berlangsung 2 Tahun, Mengira Rencana Putin hanya Sebuah Gertakan

Rabu, 15 Juni 2022 09:07 WIB
Tribun Medan

TRIBUN-VIDEO.COM - Mantan Perdana Menteri (PM) Rusia Mikhail Kasyanov memprediksi perang di Ukraina dapat berlangsung dua tahun.

Awalnya, Kasyanov mengira rencana Vladimir Putin menginvasi Ukraina hanya sebuah gertakan.

Namun, ia baru menyadari kesungguhan Putin tiga hari sebelum perang diluncurkan.

Kasyanov adalah seorang pemimpin oposisi, yang menjabat sebagai PM Rusia antara tahun 2000 dan 2004, ketika Putin menjadi presiden.

Baca: Rusia Minta Pejuang Ukraina untuk Menyerah, Kemenhan Rusia Singgung soal Nasib Serupa di Mariupol

Sebelum bekerja di pemerintahan Putin, ia telah meliput beberapa peran dalam pemerintahan Boris Yeltsin. Politisi berusia 64 tahun itu berbalik melawan Putin pada 2008, saat menjadi kandidat saingan dalam pemilihan presiden.

Dikutip dari Newsweek, Kasyanov ditolak berpartisipasi karena alasan politik.

Dua tahun kemudian, ia ikut mendirikan koalisi Partai Kebebasan Rakyat dan sejak itu menjadi pemimpin oposisi Partai Kebebasan Rakyat, atau Parnas.

Dalam sebuah wawancara, Kasyanov mengatakan awalnya dia mengira rencana Putin menginvasi Ukraina hanya sebuah gertakan.

Namun, ketika presiden Rusia menyerukan pertemuan Dewan Keamanan utama pada 21 Februari, Kasyanov menyadari bahwa Putin benar-benar bermaksud untuk memulai perang.

Dia mengatakan bahwa perang bisa berlangsung hingga dua tahun.

Menurutnya, Ukraina harus menang melawan Rusia untuk menghindari konflik meluas ke daerah lain di Eropa.

Apabila Rusia yang menang, dikhawatirkan serangan akan berlanjut ke negara-negara Baltik.

"Jika Ukraina jatuh, negara-negara Baltik akan menjadi yang berikutnya," kata Kasyanov.

Baca: Helikopter KA-52 Aligator Rusia Gempur Pertahanan Ukraina, Lakukan Serangan Lebih dari 5 Km

Bukan hanya itu, pemimpin oposisi Rusia juga menekankan pentingnya Ukraina memenangkan perang.

Kasyanov bahkan tak setuju dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyarankan agar perang diakhiri dengan kompromi.

Kemungkinan hal itu akan mencakup penyerahan wilayah untuk Ukraina.

Menurut Kasyanov, perang di Ukraina akan berakhir dan mengubah Rusia.

Namun, politisi berusia 64 tahun itu meyakini bahwa Rusia akan kembali ke jalan membangun negara demokratis.

Kasyanov berpikir perlu waktu sekitar satu dekade untuk "mende-Komunisasi" dan "mende-Putinisasi" Rusia.

"Ini akan sulit, terutama setelah perang kriminal ini," katanya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul PERANG Rusia Vs Ukraina Diperkirakan Berlangsung Hingga 2 Tahun, Ini Alasannya

# Presiden Vladimir Putin # Mikhail Kasyanov # dampak perang Rusia vs ukraina #Konflik Rusia Vs Ukraina

Editor: Danang Risdinato
Video Production: Restu Riyawan
Sumber: Tribun Medan

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved