Rabu, 14 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Rusia Hancurkan Jembatan Penghubung, Pasukan Ukraina Tak Bisa Melarikan Diri di Sieverodonetsk

Selasa, 14 Juni 2022 17:22 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Operasi militer khusus Rusia ke Ukraina terus bergulir hingga hari ke-110 pada Senin (13/6/2022).

Ada sederet peristiwa di antaranya pasukan Rusia memukul mundur pasukan Ukraina di Severodonetsk.

Hingga, negara-negara Baltik diprediksi menjadi sasaran target Rusia selanjutnya.

Dikutip dari Kompas.com, Rusia telah berminggu-minggu menyerang kota Severodonetsk.

Baca: Invasi Berlanjut di Wilayah Sievierodonetsk, Rudal Rusia Hancurkan Kendaraan Lapis Baja Ukraina

Terkini, Gubernur Luhansk, Sergiy Haiday menjelaskan, serangan Rusia itu membuat pasukan Ukraina mundur dari pusat kota tersebut.

Diungkapkannya, Rusia menghancurkan jembatan kedua ke kota di sungai Donets dan pabrik kimia Azot.

Kota pusat industri di Ukraina timur itu kini makin memanas.

Bahkan, pasukan separatis yang didukung Rusia menyerukan pemblokiran kota dan mendesak agar pasukan Ukraina menyerah atau mati.

Kendati begitu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tetap bersisi kukuh mempertahankan kota terbesar di Luhansk itu.

Baca: Wikipedia Tolak Permintaan & Tuntutan Moskow untuk Hapus Informasi Terkait Invasi Rusia ke Ukraina

Dalam hari ke-110 ini, diprediksi negara-negara Baltik akan menjadi target Rusia selanjutnya setelah Ukraina jatuh.

Hal ini diungkapkan oleh mantan perdana menteri Presiden Rusia Vladimir Putin, Mikhail Kasyanov.

Ia mengatakan perang Rusia bisa berlangsung selama dua tahun.

Tak hanya itu negara-negara Baltik akan menjadi sasaran Rusia selanjutnya.

"Jika Ukraina jatuh, negara-negara Baltik akan menjadi yang berikutnya," ujarnya.

Dalam hari ke-110 ini pula dilaporkan pendapatan Rusia dari ekspor minyak dan gas mengalami kenaikan pada rekor tertinggi selama 100 hari perang.

Tercatat Rusia menerima 93 miliar euro (Rp 1,42 kuadriliun), sebagian besar dari pelanggan Uni Eropa.

Hal ini karena kenaikan harga minyak setelah dikenai sanksi Barat.

Pencapaian itu tidak lepas dengan kebijakan Presiden Putin terkait penggunaan mata uang Rubel sebagai pembayaran minyak dan gas.

(Tribun-Video.com/ Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rangkuman Hari Ke-110 Serangan Rusia ke Ukraina, Pasukan Kyiv Dipukul Mundur dari Severodonetsk, Nama Baru McDonald's Rusia"
Host: Bima Maulana
Video Production: Adam Sukmana

# Rusia # jembatan penghubung # dihancurkan # Pasukan Ukraina # Sieverodonetsk

Editor: Bintang Nur Rahman
Video Production: Dwi Adam Sukmana
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved