Pejabat Ukraina Rilis 4.800 Senjata yang Dibutuhkan untuk Lawan Rusia, Minta Bantuan AS & Eropa

TRIBUN-VIDEO.COM - Invasi Rusia ke Ukraina terus memanas dan telah memasuki hari ke-111 pada Selasa (14/6/2022).

Pemerintah Ukraina meminta lebih banyak bantuan dari Barat dan Eropa.

Ukraina memohon pengiriman senjata yang lebih cepat untuk melawan serangan pasukan Rusia yang bersenjata lebih baik.

Dikutip dari Tribun-Medan.com, beberapa senjata telah dikirim Eropa dan Amerika Serikat.

Tetapi, senjata tersbeut diketahui belum cukup untuk membantu Ukraina.

Penasihat khusus Presiden Ukriana, Mikaelo Podolyak pada Senin (13/6) merilis daftar senjata yang dibutuhkan Kyiv.

Senjata itu adalah 1.000 pucuk howitzer, 300 peluncur roket ganda, 500 tank, 2.000 kendaraan lapis baja, dan 1.000 drone.

Baca: Kekuasaan Diakui, Rusia Kibarkan Bendera di Pintu Masuk Mariupol Ukraiana Gantikan Warna Biru-Kuning

Dalam 24 jam terakhir, pasukan Ukraina mengklaim telah menembak 150 tentara Rusia.

Sehingga total tentara Rusia yang telah tewas akibat konflik berjumlah 32.300.

Sementara itu, di sisi lain Rusia mengumumkan sepenuhnya telah menguasai Mariupol.

Hal itu terlihat saat pasukan Rusia mengibarkan bendera negaranta di pinggir jalan kota Mariupol.

Diketahui, Rusia pun siap memperluas serangannya ke wilayah Barat jika terus membantu Ukraina.

(Tribun-Video.com/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Daftar 4.800 Senjata yang Diminta Ukraina ke Amerika dan Negara Barat

# Ukraina # Rusia # Mariupol