Nasib Oknum Polisi yang Todong Warga dengan Senjata Laras Panjang, Ditahan Selama 21 Hari

TRIBUN-VIDEO.COM - Video yang memperlihatkan seorang oknum polisi menodong warga dengan senjata laras panjang, viral di media sosial.

Rekaman tersebar luas di sejumlah platform media sosial.

Pada awal video tampak seorang pria yang belakangan diketahui anggota kepolisian tiba-tiba berdiri di tengah jalan.

Di tangan kanan oknum polisi menenteng senjata api laras panjang.

Ia pun tampak mengadang seseorang yang merekam dirinya.

Oknum tersebut kemudian terus terlibat cekcok dengan si perekam.

Kemudian datang pria berkaus putih untuk menenangkan oknum polisi tersebut.

Pada akhir video tidak diketahui akhir dari permasalahan yang terjadi.

Terkini diketahui, oknum polisi diketahui berinisial Bharaka JT.

Ia tercatat sebagai Kepolisian Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Maluku.

Sementara lokasi pengembalian video berada di Desa Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah pada Jumat (10/6/2022) lalu.

Diketahui motif Bharaka JT menodong warga dengan senjata api karena membela ayahnya yang jadi korban penganiayaan.

Penyelesaian masalah Bharaka JT dengan warga yang menganiaya ayahnya berakhir damai.

Persoalan juga diselesaikan secara kekeluargaan.

Namun meskipun masalah telah selesai, pihak Polda Maluku akan tetap memproses Bharaka JT.

"Apapun alasannya sangat salah sekali, dan akan di tindak tegas," kata Harun, dikutip dari TribunAmbon, Senin.

Bharaka JT sudah ditahan selama 21 hari kedepan untuk menjalani proses pemeriksaan oleh Divisi Propam Polda Maluku.

"Pelaku sementara kita amankan di Rumah tahan Ditpolairud," tambah Harun.

Apabila dalam kejadian tersebut senjata api yang dipegang ditembakan maka akan langsung disanksi Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH).

"Meskipun sudah diselesaikan secara kekeluargaan antara Bharaka JT dan korban, tetap saja terduga pelaku di proses secara kode etik," pungkasnya.(*)

# LIVE UPDATE # senjata laras panjang # oknum polisi # viral di media sosial # Polda Maluku