Selasa, 13 Mei 2025

Terkini Nasional

Brigjen TNI Yusuf Ragainaga Beri Peringatan Tegas Oknum TNI yang Jual Amunisi dengan KKB Papua

Senin, 13 Juni 2022 18:06 WIB
Tribunnewsmaker.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Brigjen TNI Yusuf Ragainaga tak mau ada lagi oknum TNI kongkalikong dengan KKB Papua.

Brigjen TNI Yusuf Ragainaga merupakan Jenderal asli Papua itu saat ini menjabat sebagai Kasdam XVIII/Kasuari.

Dirinya baru-baru ini memberikan peringatan tegas kepada anak buahnya.

Supaya kasus oknum TNI jaul amunisi ke KKB Papua tak terulang lagi.

Ia baru-baru ini memberikan peringatan tegas kepada anak buahnya, supaya kasus oknum TNI jaul amunisi ke KKB Papua tak terulang lagi.

Menurut penelusuran Surya Militer dari Wikipedia, Brigjen TNI Yusuf Ragainaga lahir 8 Januari 1967.

Ia adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 21 Januari 2022 mengemban amanat sebagai Kepala staf Kodam XVIII/Kasuari.

Yusuf Ragainaga, merupakan lulusan Akmil tahun 1990 ini dari kecabangan Infanteri.

Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Kapok Sahli Pangdam XVIII/ Kasuari.

Baca: TNI AL Kerahkan Pasukan Patroli Bantu Evakuasi Korban Kecelakaan Laut di Kepulauan Riau

Riwayat Jabatan:

Dandim 0827/Sumenep (2009)

Wairdam V/Brawijaya

Kababinminvetcaddam IV Diponegoro (2018—2019)

Staf Ahli Pangdam XVII/Cenderawasih bidang Hukum dan Humaniter (2019—2020)

Kasrem 173/Praja Vira Braja (2020—2021)

Kapok Sahli Pangdam XVIII/Kasuari (2021—2022)

Kasdam XVIII/Kasuari (2022—Sekarang)

Beri Peringatan Tegas

Sebelumnya, Brigjen TNI Yusuf Ragainaga memberikan peringatan tegas kepada anak buahnya supaya kasus oknum TNI jual amunisi kepada KKB Papua tak terulang.

Sebelumnya, Brigjen TNI Yusuf Ragainaga memberikan peringatan tegas kepada anak buahnya supaya kasus oknum TNI jual amunisi kepada KKB Papua tak terulang.

Seperti diketahui, baru-baru ini tertangkap seorang oknum TNI, Praka Asben Kurniawan Gagola (Praka AKG), yang nekat menjual amunisi kepada KKB Papua.

Tiap butir amunisi, dibanderol dengan harga Rp 200 ribu.

Untuk menghindari hal itu terjadi lagi, Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Yusuf Ragainaga kembali mengingatkan seluruh pimpinan satuan agar mengecek kembali penggunaan senjata dan amunisi.

Jangan sampai kejadian anggota tertangkap menjual amunisi juga terjadi di wilayah Kodam XVIII/Kasuari.

Dalam keterangan tertulis Penerangan Kodam XVIII/Kasuari, penekanan penting ini disampaikan Kasdam saat memimpin apel olahraga raga pagi, di lapangan upacara Makodam, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat.

Lebih lanjut ditegaskan Kasdam, seluruh pimpinan dan komandan satuan supaya bertanggungjawab memastikan pengunaan senjata dan amunisi harus sesuai prosedur, begitu juga gudang senjata yakinkan administrasi serta pengamanan pengunaan senjata dan munisi jangan sekali-kali ada kekeliruan, semua harus tercatat dan diawasi dengan benar.

Baca: Klarifikasi Soal Viral Video Anggota TNI Dikabarkan Hilang saat TMMD di Trenggalek, Begini Faktanya

“Para Dansat agar lakukan pemeriksaan sampai dengan kepada satuan jajaran paling bawah yang menggunakan senjata.

Ini penting karena penjualan munisi tidak sebanding dengan apa yang kita jual dan konsekuensinya dipecat sehingga dapat merugikan diri sendiri, keluarga dan orang terdekat,” ucap Kasdam, melansir dari Dispenad.

Kasdam berpesan, seluruh anggota harus paham dan mengerti, apapun alasannya tidak boleh menjual munisi ataupun menggunakan senjata dalam skala yang tidak penting yang tidak ada kaitan dengan tugas.

Kalau tak perlu sekali lebih baik tidak usah resikonya berat, " ucap putra asli Papua ini.

Berikutnya, Kasdam juga mengingatkan seluruh anggota untuk menjaaga kesehatan, serta memanfaatkan waktu dengan hal-hal positif.

“Rajin-rajinlah berolahraga, segera berobat, dan jangan lupa dicek juga perkembangan kesehatannya, kalau kesehtan terjaga tentu tugas pokok tidak terhambat dan lakukan hal positif ,” tegas Kasdam.

Praka AKG jual Amunisi ke KKB Papua

Diberitakan sebelumnya, hanya demi Rp 2 juta, oknum prajurit TNI, Praka Asben Kurniawan Gagola (Praka AKG) nekat mengkhianati negara.

Praka AKG menjual amunisi yang dipakai oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.

Tak sekali, Praka AKG menjual amunisi hingga dua kali.

Pertama, amunisi yang dijual sebanyak lima butir.

Lalu yang kedua kali, lima butir lagi dijual kepada seseorang bernama Jhon Sondegau.

Tiap butir amunisi, dibanderol dengan harga Rp 200 ribu.

(Surya.co.id/Putra Dewangga Candra Seta)

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul Brigjen TNI Yusuf Ragainaga Tak Mau Ada Lagi Oknum TNI Kongkalikong dengan KKB Papua

Editor: Tri Hantoro
Sumber: Tribunnewsmaker.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved