Sabtu, 8 November 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Sosok Gadis Singapura Tak Percaya saat Zelensky Kenakan Kaus yang Didesainnya untuk Bantu Ukraina

Minggu, 12 Juni 2022 16:31 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Serangan Rusia ke Ukraina mengakibatkan ribuan orang menjadi korban.

Seorang gadis asal Singapura pun berinisiatif memberikan bantuan untuk Ukraina.

Sosok gadis itu bernama Ava Soh berusia 16 tahun.

Dikutip dari Kompas.com, ia mendesain kaus untuk membantu Ukraina di tengah invasi Rusia.

Baca: Pasukan Ukraina Dikabarkan Kehabisan Amunisi saat Pertempuran Berkecamuk dengan Pasukan Rusia

Ia mengaku terkejut saat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky turut mengenakannya.

Kisah ini dimulai pada April ketika dia melakukan panggilan Zoom dengan Duta Besar Ukraina untuk Singapura Kateryna Zelenko.

Invasi Rusia ke Ukraina sudah berjalan saat itu, dan Ava ingin mencari tahu apa yang bisa dia lakukan untuk membantu negara itu.

"Itu adalah diskusi tentang apa yang dibutuhkan Ukraina saat ini, bagaimana kami dapat membantu, dan itu adalah komunitas warga Singapura berkumpul dan berpikir tentang bagaimana kami dapat menggalang dana dan hal-hal seperti itu," katanya.

Baca: Kekurangan Amunisi, Rusia Pakai Rudal Kh-22 yang Terkenal Tak Akurat dan Banyak Makan Korban

"Saya hanya ingin mendengar apa yang orang katakan dan apa yang bisa saya lakukan untuk membantu. Maksud saya, saya selalu diajari bahwa Anda harus selalu menawarkan bantuan di mana bantuan dibutuhkan," tambahnya.

Akhirnya Ava membuat desain token non-fungible (NFT) yang ditampilkan pada T-shirt yang dikenakana Zelensky saat pidato virtualnya di Dialog Shangri-La di Singapura.

Mengingat bagaimana proyeknya dimulai, Ava mengatakan bahwa dia telah berkecimpung dalam cryptocurrency dan NFT.

Dia ingin membuat sebuah lukisan yang menggambarkan seorang gadis meletakkan bintang-bintang di bendera Singapura, yang menurutnya melambangkan pemberdayaan perempuan dan pembangunan bangsa.
Jadi selama panggilan Zoom, Ava memiliki momen eureka-nya.

"Itu pertama kalinya saya berpikir, 'ya Tuhan, saya bisa menerapkan ide NFT ini ke Ukraina'," kata siswa Sekolah Menengah 4 di St Joseph's Institution International itu.

Sementara itu, Zelensky menyinggung keberadaa Ava dalam forum secara daring.

Zelensky mengatakan, bahwa ini adalah inisiatif yang ditujukan untuk membantu Ukraina.

"Ketika saya sedang mempersiapkan pertemuan ini, saya diberitahu tentang seorang gadis. Dia menulis surat kepada saya yang meminta untuk mendukung inisiatifnya yang disebut cat semprot Ukraina," kata Zelensky kepada hadirin.

"Ini adalah inisiatif yang ditujukan untuk membantu Ukraina. Dia membuat gambar NFT ini dan memberi saya kemeja untuk saya pakai, sehingga membantu semua orang menemukan inisiatifnya," tambah dia.

Ava, yang sedang menonton siaran langsung pidato itu, tidak bisa mempercayai apa yang sedang dia lihat.

"Saya hanya menemukan bahwa dia akan memakainya ketika saya sedang menontonnya," katanya.

"Saya bahkan tidak berpikir bahwa dia akan memakainya atau membicarakannya. Tetapi fakta bahwa dia membicarakannya, saya sangat terkejut," ungkap Ava.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Gadis Singapura Terkejut Desain Kausnya untuk Bantu Ukraina Dikenakan Presiden Zelensky"

Host: Dhanti Wahyu
Video Production: Adam Sukmana

# sosok # Gadis Singapura # Presiden Zelensky # kaus # desain 

Editor: Bintang Nur Rahman
Video Production: Dwi Adam Sukmana
Sumber: Kompas.com

Tags
   #sosok   #Gadis Singapura   #Presiden Zelensky   #kaus   #desain

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved